extra part

1K 54 3
                                    

"Shayen nanti kalau kamu udah becal jangan dekat-dekat sama cowok lain yah kecuali ama Opa,Glanpa,Om enji, Om Oshi, abang dan Daddy,"ucap Darren dengan nada cedel-nya.

Walau masih berumur 3 tahun Darren dan Sharon sudah lancar berbicara walau sedikit cedel.

Sharon menatap abang-nya cukup lama, ia mengededip-ngedipkan matanya. "Kenapa? kan Shayen juga pengen punya temen cowok"tutur Sharon

Darren menggeleng kuat. "No..nanti Shayen pacalan sama cowok lain teyus tinggalin abang,"

"Abang pacalan itu apa?"tanya Sharon polos.

Darren menggaruk kepala-nya. "Emh gimana yah? pacalan itu....."

"Apa abang?"

"Intinya pacalan itu kalo kamu sama cowok lain kecuali abang,Opa, glandpa, Om enji, Om oshi, dan Daddy,"jelas Darren

Sharon memangut-mangut. "Emang kenapa kalo Shayen pacalan,"tanya Sharon

"Nanti kamu ninggalin abang teyus lebih milih pacal kamu,"jelas Darren

"Nggak kok, Shayen nggak bakal ninggalin abang,"balas Sharon seraya memeluk abang-nya.

"Makanya jangan pacalan ok?"tanya Darren

Sharon mengangkat kedua jempolnya lalu berkata, "Ok abang."

"Darren, Sharon..."

Darren dan Sharon mengalihkan pandangan-nya ke sumber suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darren dan Sharon mengalihkan pandangan-nya ke sumber suara.

"Mommy....."pekik mereka berdua lalu segera berdiri lalu berlari menghampiri Wendy

Wendy berjongkok, ia mengecup pipi kedua anak-nya. "Lagi bahas apa sih? kok Mommy lihat seru banget?"tanya Wendy

"Ini Mom....abang tadi bilang sama Shayen kalau aku nggak boyeh dekat-dekat sama cowok lain kecuali abang, Daddy, glanpa, Opa, dan Om enji dan om oshi"jelas Sharon

Wendy mengeryitkan kening-nya lalu bertanya, "Kok gitu bang? kan kasian adek-nya nggak punya temen cowok."

"No Mom, Kalo adek dekat sama cowok nanti adek pacalan telus ninggalin abang,"jelas Darren

"Eh? pacaran? dari mana kamu tau soal pacaran Ren?"tanya Wendy galak.

"Mommy jangan galak nanti cepat tua loh,"celetuk Sharon

"Astaga siapa yang ngajarin kalian semua itu?" Wendy memijit pelipis-nya.

"Tante Rose, Mom,"pekik Darren dan Sharon serempak.

Wendy menghembuskan nafas-nya kasar.

'Awas loe', batin Wendy

"Ingat yah...kalian nggak boleh dengerin apapun omongan Tante Rose,"peringat Wendy

"Kenapa Mom,"tanya Darren

"Pokoknya nggak boleh, ok twins?"

Walau kurang mengerti namun
'Twins' tetap mengangguk semangat.

The Truth Untold [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang