Make it Right |END|

Seventh ¥

Make it Right
.
.
.

Seperti biasa setiap jeda istirahat. Jimin dan Taehyung selalu menyempatkan diri keperpustakaan. Mereka meninggalkan Bogum yang lebih memilih tidur dikelas. Langkah Taehyung terhenti saat dia tiba-tiba mengingat sesuatu.

"Jim masuklah dulu, aku lupa meminta buku catatanku pada Seokjin"

"Oh baiklah, aku akan duduk ditempat biasa" Setelah menjawab Jimin, Taehyung segera berlari menuju kelas untuk mencari Seokjin, namun nihil, dia tidak menemukannya.

"Aish dimana dia? Aku butuh buku itu sekarang"gusar Taehyung dan berlari keluar kelas.

...

Seokjin dan Hoseok sedang duduk dikantin. Sudah terhitung 3 minggu mereka memulai perkuliahan tapi mereka berdua masih menjadi pusat perhatian semua orang dimanapun mereka berada. Hoseok heran, apakah mereka semua tidak lelah menatapnya dan Seokjin?

Hoseok menatap Seokjin yang sedang serius membaca buku dihadapannya dan sesekali tertawa geli membaca tulisan-tulisan dibuku itu.

"Yaakkk tuan Jin, kau masih belum mengembalikan buku itu? Bagaimana kalau dia membutuhkannya?"omel Hoseok

"Salahnya sendiri tidak meminta padaku. Masih bagus aku menyimpannya"sahut Seokjin dengan wajah menyebalkan menurut Hoseok

"Lalu? Kenapa kau tidak mengembalikannya?"

"Nanti saja, aku masih ingin membaca tulisan-tulisan menggelikan ini"

"Ya tuan Kim, kau telah melanggar hak asasi dan privasi seseorang. Kau tidak boleh melak-"

"Baiklah-baiklah kuda cerewet. Aku akan mengembalikannya sekarang dan kau tunggu aku dikelas ok? Kau puas?"ketus Seokjin seraya memasukkan buku Taehyung kedalam tasnya.

"Begitu lebih baik aku akan menunggumu dikelas" Mereka berdua bangkit bersamaan dan berjalan meninggalkan kantin. Mereka berdua berjalan kearah yang berlawanan setelah keluar dari kantin

Alien itu pasti berada diperpustakaan bersama Jimin.... Aku akan mengganggu mereka sedikit'pikir Seokjin dan mempercepat jalannya menuju perpustakaan

...

Jimin masih memilih buku buku sambil menunggu kedatangan Taehyung, tapi namja itu belum kembali sampai sekarang.

' apa bukunya tidak dikembalikan? Apa dia diganggu oleh Seokjin? Apa seharusnya Jimin membantunya?'pikir Jimin

Dan akhirnya Jimin mengangguk dan berniat keluar dari perpustakaan sebelum samar-samar dia melihat seseorang terbaring diatas meja baca disudut belakang perpustakaan. Bagian itu memang jarang sekali ditempati oleh mahasiswa/i. Karena rasa penasarannya Jimin membawa langkahnya mendekati orang tersebut.

' sepertinya tidak asing'batin Jimin saat melihat postur dan baju namja tersebut, tapi sayang sekali dia tidak bisa melihat mukanya karena tertutupi oleh buku.

Dengan sangat hati-hati Jimin mengangkat buku tersebut, dan kedua matanya melebar saat melihat wajah sang namja

"Di-dia Jeon Jungkook?!"pekik Jimin

"Apa kau tidak punya pekerjaan lain selain mengganggu tidurku?"Jimin tersentak saat mendengar suara namja itu. Apa dia terbangun karena Jimin mengangkat bukunya? Tapi matanya masih terpejam.

"Maaf jika aku mengganggumu, tapi perpustakaan bukan tempat untuk tidur"ucap Jimin memberanikan diri

"Aish cerewet sekali..."ucap Jungkook yang segera bangkit dari posisinya dan terjaga. Dia menatap tajam orang yang mengganggunya dan sedikit terkejut saat mengetahui orang tersebut sekelas dengannya.