Twenty Five ¥

2.5K 257 17
                                    

Make it Right
.
.
.

Seokjin POV

Aku hanya bisa berguling-guling dengan gelisah diatas tempat tidur. Sudah satu jam sejak Taehyung berpamitan untuk pergi kerumah Irene, dan sejak itu juga aku tidak bisa bersikap tenang.

Otakku terus memikirkan apa yang kira-kira Taehyung dan Irene lakukan sekarang? Apa yeoja centil itu akan menggoda Taehyung?

Apakah Taehyung akan tertarik pada Irene? Aku segera menggelengkan kepalaku dengan kuat.

"Anio, aku kan sudah berjanji untuk mempercayainya"ucapku menghapus segala pikiran negatif itu.

"Lebih baik aku keluar mencari udara segar.." Setelah mengganti pakaian, aku menyambar kunci mobil dan memutuskan untuk pergi ke O'sulloc Tea Cafe, cafe favoritku dan kedua sahabatku. Sudah lama aku tak mengunjungi cafe itu.

Setibanya aku disana para pelayan menyambutku dengan ramah, dan saat aku sedang melihat sekeliling untuk mencari bangku kosong seseorang menepuk bahuku hingga membuatku menoleh untuk menatapnya, detik berikutnya kedua mataku membola melihat namja dihadapanku.

"Kookie?"

...

Kini Seokjin dan Jungkook tengah duduk berhadapan dan Seokjin sedang menceritakan soal Taehyung pada namja itu.

"Ahh jadi sekarang Taehyung berada dirumah Irene?"tanya Jungkook memastikan dan Seokjin hanya mengangguk lemah.

"Kau tidak mempercayai Taehyung?"Seokjin terdiam sambil menatap gelas dihadapannya yang berisi kopi yang masih mengepul.

"Aku tidak tahu.. Aku mencoba mempercayainya, tapi.. Seperti yang kau katakan Irene memiliki tubuh yang bagus dan tidak ada yang bisa menolaknya, aku hanya khawatir jika Taehyung-"

"Kau tidak perlu khawatir soal itu.."potong Jungkook

"Anak-anak benar, kau harus mempercayai Taehyung, dia bukanlah tipe namja yang brengsek sepertiku jadi aku rasa mau Irene melucuti semua pakaiannya sekalipun Taehyung tidak akan pernah tergoda padanya."

Seokjin menatap namja dihadapannya, inilah sisi Jungkook yang selalu Seokjin sukai. Meski cuek dan dingin, namja itu selalu memiliki solusi atas segala kekhawatirannya.

"Jika kau bicara seperti ini kemarin aku rasa kau tidak akan bertengkar dengan Jimin"sahut Seokjin. Mendengar nama itu membuat Jungkook menekuk wajahnya, bahkan hingga saat ini Jimin tidak mau membalas pesannya.

"Sampai sekarang dia terus saja mengabaikanku gara-gara aku menjelekkan Taehyung"gumam Jungkook membuat Seokjin terkekeh.

"Kau pikir dia marah karena itu?" Jungkook menautkan alisnya tidak mengerti.

"Terus?"

"Apa kau tidak ingat ucapanmu yang membuatnya melayangkan jitakannya?"

"Ucapanku? Aku hanya bilang kalau Irene itu sexy dan tidak akan ada namja yang bisa menolaknya termasuk aku..."

"Bingo, itu dia!"

"Mwo?" Seokjin mengusap wajahnya kasar ketika namja itu masih tidak mengerti juga. Apakah semua namja yang dia kenal sangat tidak peka? Menyebalkan sekali :(

"Kau bilang Irene itu sexy tuan Jeon dan kau sempat tertarik padanya"

"Lalu?" Ingin rasanya Seokjin melemparkan cup minumannya ke kepala Jungkook agar namja itu tersadar akan kesalahannya.

"Astaga, Jeon Jungkook-ssi, Jimin mengabaikanmu karena dia cemburu, bodoh!"

"Cemburu?"gumam Jungkook yang masih mencerna ucapan Seokjin.

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang