Eleventh ¥

3.1K 305 46
                                    

Make it Right
.
.
.

Sesekali Taehyung melirik Seokjin yang hanya melamun sedari tadi. Apa Seokjin memikirkan Jungkook?

"Apa aku mengganggu kalian tadi?"ujar Taehyung menyadarkan Seokjin dari lamunannya.

"Ah a-ani, kau sama sekali tidak mengganggu. Aku justru berterima kasih karena kau menyelamatkan ciuman pertamaku tadi"ucap Seokjin memaksakan senyumannya. Meski jauh didalam hatinya dia mengharapkan ciuman Jungkook tadi.

"Ah iya. Dari mana saja kau tadi?"celoteh Seokjin mengalihkan pembicaraan

"Aku didepan tuan, didalam berisik dan membuatku pusing. Tuan tau? Aku berbicara dengan Jimin tadi"ucap Taehyung dengan senyuman diwajah tampannya

"Lalu? Apa yang kalian bicarakan?"

"Sesuai saran tuan. Aku mengungkapkan perasaanku padanya"Seokjin sontak menoleh kearah Taehyung, dia tidak menyangka Taehyung seberani itu.

"Lalu apa jawaban Jimin?"

"Dia bilang kalau dia juga menyukaiku, tuan. Ahh aku senang sekali"ucap Taehyung menunjukkan cengirannya. Seokjin ikut tersenyum melihat senyuman bahagia Taehyung. Dia sudah menduganya, Seokjin tau jika mantan sahabatnya itu menyimpan rasa pada namja ini.

' setidaknya aku merasa lega jika kau yang akan menjaga Jimin, kau namja yang baik Tae 'batin Seokjin

' sebenarnya apa yang aku pikirkan? Bukankah aku bermaksud merusak hubungan mereka? Tapi kenapa jadi seperti ini? '

"Tuan, aku doakan tuan juga mendapatkan pasangan yang baik nantinya"cicit Taehyung riang. Seokjin hanya tersenyum seraya menganggukkan kepalanya,

' semoga saja aku bisa menemukan orang seperti itu Tae. Aku sudah terlalu lelah berharap '

...

Sebuah mobil sport putih baru saja terparkir didepan rumah mewah keluarga Jung. Itu adalah mobil Namjoon yang mengantarkan tuan putri kembali kerumahnya. Sudah 15 menit mobil itu terdiam didepan rumah, tanpa seorang pun yang keluar.

"Gomawo karena menerima tawaranku ke acara penyambutan"celoteh Namjoon memecah keheningan

"Karena kau satu-satunya namja yang kukenal jadi aku terpaksa menerima tawaranmu"ucap Hoseok membuat Namjoon menatapnya.

"Kau ini............ Seharusnya kau bersyukur karena bisa pergi dengan namja tertampan dikampus kita"

"Jangan terlalu percaya diri tuan Kim. Aku rasa namja tertampan malam ini adalah Taehyung. Aku harap kau dan Jungkook siap kehilangan fansmu besok"ucap Hoseok membuat Namjoon cemberut

"Aku tidak masalah jika semua fansku berpaling. Asal bukan kau saja yang berpaling dariku"

Blush^//^

Ucapan Namjoon sukses membuat Hoseok merona. "Dasar gombal"gerutu Hoseok dalam hati

"Berhenti menggodaku tuan Kim"

"Tidak mau. Aku senang menggodamu. Karena saat wajahmu memerah kau terlihat sangat manis"

"Yakk!!!"Hoseok memukul lengan Namjoon. Tidak taukah Namjoon jika ucapannya bisa membuat Hoseok terkena serangan jantung. Namjoon segera menahan tangan Hoseok diudara sehingga namja manis itu menatapnya, hingga.....

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang