Thirty Six ¥ (END)

7K 324 32
                                    

Make it Right
.
.
.

⚠️🔞🔞🔞⚠️

Setelah membersihkan dirinya, Seokjin berniat untuk sarapan direstoran hotel yang berada dilantai 1.

Saat keluar dari kamar, seseorang juga baru saja keluar dari kamar disamping kamar Seokjin.

Mereka sempat bertukar pandang sesaat, kejadian tadi terlintas kembali dibenak Seokjin membuat rona merah kembali menghiasi wajahnya.

Seokjin segera memutus kontak mereka dan berjalan terlebih dulu sedangkan namja itu terkekeh melihat tingkah menggemaskan Seokjin.

Ia pun turut berjalan dibelakang Seokjin. Seokjin merasa risih ketika namja itu berjalan mengekorinya.

'Kenapa dia mengikutiku?' gerutu Seokjin hingga mereka tiba didepan lift dan Seokjin menekan tombol turun. Sembari menunggu lift mereka Seokjin melirik namja yang berdiri disampingnya.

"Maaf Mr.Kim, kenapa anda terus mengikuti saya?"

Kening Taehyung berkerut tak mengerti, memangnya apa yang salah?

"Aku hanya ingin sarapan dibawah, apa aku tidak boleh memakai lift ini?" Mendengar jawaban Taehyung sungguh membuat Seokjin semakin malu.

'Kau terlalu percaya diri Kim Seokjin'omelnya dalam hati.

Pintu lift terbuka dan Seokjin segera melesak masuk kedalam, sebisa mungkin ia tak ingin melakukan kontak apapun dengan namja yang berdiri disampingnya dan kenapa lift sebesar ini hanya diisi olehnya dan Taehyung.

Seokjin merasa pasokan oksigen disekelilingnya menipis, ia ingin segera keluar dari lift ini. Seokjin mengucap syukur ketika mereka tiba dilantai satu, saat pintu terbuka Seokjin hendak berjalan keluar namun tangan itu menarik Seokjin dan membawa Seokjin tepat kehadapan Taehyung

Sementara tangan Taehyung yang lain memencet tombol lift agar pintu kembali tertutup. Wajah Seokjin sudah memerah sempurna saat menyadari betapa dekatnya wajah mereka berdua saat ini.

"A-apa yang?"gagap Seokjin.

"Ayo kita berkencan..."

Deg

Seokjin sukses melotot dengan satu kalimat dari Taehyung yang sukses memporak-porandakan pikirannya.

'Apa dia gila? Bukankah dia sudah memiliki kekasih??'

"Mian Mr.Kim tapi-"

"Tidak ada penolakan tuan Kim, atau aku akan membuntutimu sepanjang hari."

Setelah mengucapkan ancaman tersebut Taehyung membuka pintu lift dan berjalan keluar meninggalkan Seokjin yang masih termenung didalam lift dengan wajah merona.

'Tidak, kau pasti sudah gila jika merasa senang Kim Seokjin'cicitnya dalam hati, ia segera melangkah keluar sebelum pintu lift kembali tertutup.

Seulas senyum terkembang begitu saja diwajah Seokjin meski mati-matian dia menahannya.

"Aish! Aku benar-benar sudah gila"umpatnya membuat orang-orang yang berada disekitarnya langsung memberikan tatapan heran pada Seokjin.

...

Seokjin terus merenung diatas bednya sejak kembali dari sarapan paginya. Bahkan ia mengacuhkan semua panggilan masuk keponselnya karena pikirannya sedang sangat kacau saat ini.

Pertama ia masih tidak percaya jika akan bertemu Taehyung, bahkan perusahaan mereka bekerja sama saat ini.

Kedua kenapa kamar mereka bisa berdampingan, dan betapa malunya Seokjin tiap kali mengingat kejadian pagi tadi.

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang