Twenty Sixth ¥

2.4K 235 44
                                    

Make it Right
.
.
.

Seperti yang Taehyung duga jika hari ini dia akan mendapat masalah besar karena sudah mengabaikan kekasihnya kemarin dan menghilang tanpa kabar.

Ya, Seokjin terus saja mengabaikan Taehyung seharian ini, bahkan Seokjin tidak memperdulikan penjelasan Taehyung soal dia yang ketiduran semalam. Andai saja kau tahu Taehyung, Seokjin sama sekali tidak bisa memejamkan matanya hanya karena memikirkanmu.

Taehyung memilih pasrah dan membiarkan Seokjin menenangkan dirinya dulu, percuma saja dia bicara jika suasana hati namja manisnya itu masih buruk.

Duk!

Taehyung tersentak ketika ada yang menepuk bahunya, dan ketika dia menoleh Taehyung justru semakin terkejut.

"Irene-ssi?"

"Kenapa kau melamun sendirian disini?"

"Ah. Ani, aku hanya sedang memikirkan Seokjin..."jawab Taehyung apa adanya.

"Ooh, apa dia marah padamu?"tanya Irene dengan nada khawatir yang tentu saja hanya dibuat-buat.

"Yah begitulah, dia marah karena kemarin aku tidak mengabarinya karena aku ketiduran.."Irene mengangguk-angguk tanda ia mengerti.

"Aku rasa Seokjin cemburu padaku, mungkin dia berpikir kalau aku akan menggodamu, maaf Tae harusnya aku tidak mengajakmu untuk mengerjakan tugas dirumahku.."

Mendengar nada sedih dari Irene, Taehyung segera menatap yeoja itu sembari menggelengkan kepalanya.

"Anio kau sama sekali tidak salah, lagi pula kita juga murni hanya mengerjakan tugas saja. Seokjin saja yang agak sedikit berlebihan tapi aku yakin dia akan segera membaik.."ucap Taehyung spontan, jika saja Seokjin mendengarnya tamatlah sudah riwayat Taehyung.

'Ya kita lihat saja apakah hubungan kalian akan membaik setelah ini'batin Irene.

"Tapi aku tetap merasa tidak enak Tae, sebaiknya aku bicara pada Seokjin dan menjelaskan semuanya."

"Andwae, dia tidak akan mendengarkanmu. Seokjin itu keras kepala terlebih jika moodnya sedang buruk"larang Taehyung, dia tidak mau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan jika Irene menemui Seokjin.

"Gwaechana, Seokjin akan lebih mudah mendengarkanku karena aku adalah yeoja... Kau tenang saja, Ok?"

"Tapi-"

"Annyeong Tae!"

Taehyung menatap punggung Irene yang berjalan menjauh, menurutnya Irene tidak seburuk yang orang-orang pikirkan selama ini.

Buktinya ia bahkan mau membantu Taehyung untuk menjelaskan semua pada Seokjin.

"Aku harap kau mau mendengarkannya Jinie, kau hanya salah paham.."

...

Irene tengah mencari keberadaan Seokjin, namun ia sama sekali tidak menemukannya dimanapun. Bahkan Seokjin tidak bersama dengan kawan-kawannya.

"Ck, kemana dia? Merepotkan saja"Irene terus mencari Seokjin hingga otaknya memikirkan satu tempat yang belum ia cek maka Irene langsung menuju ketempat itu.

Bagian atap gedung fakultasnya.

Irene mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup rapat dan ia menyeringai saat melihat sosok yang ia cari tengah berdiri sambil menikmati hembusan angin.

Sebelum menemuinya Irene sempat berkutat dengan ponselnya, mengetikkan beberapa kata dan mengirim pesan entah pada siapa. Setelah itu melangkahkan kakinya keatap untuk menemui Seokjin.

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang