Twenty Seventh ¥

2.7K 268 34
                                    

Make it Right
.
.
.

Seokjin berjalan menuju kelasnya, keadaannya saat ini tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Penampilan yang berantakan dan mata yang sembab akibat menangis terlalu lama.

Seokjin memegangi kepalanya yang terasa begitu pusing, dia kurang istirahat semalam, dia bahkan melewatkan sarapan dan makan siangnya, sekarang keadaannya bahkan semakin buruk sejak pertengkarannya dengan Taehyung.

Seokjin memegangi kepalanya yang terasa begitu pusing, dia kurang istirahat semalam, dia bahkan melewatkan sarapan dan makan siangnya, sekarang keadaannya bahkan semakin buruk sejak pertengkarannya dengan Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh... Jinie?!"panggil Hoseok saat melihat sahabatnya memasuki kelas.

"Kau kemana saja Jin? Kami mencarimu tadi."timpal Jimin namun mereka semua justru menatap heran namja manis yang tidak kunjung menjawab pertanyaan mereka.

Saat tubuh Seokjin terhuyung Jungkook adalah orang pertama yang berdiri dari bangkunya dan berlari menghampiri Seokjin.

"Aigoo! Seokjin!"pekik kawan-kawannya ketika melihat Seokjin tidak sadarkan diri dalam dekapan Jungkook yang berhasil menangkapnya sebelum tubuh mungil itu terhempas kelantai.

Keadaan dikelas seketika menjadi tegang saat melihat Seokjin pingsan. Kelima sahabat Seokjin yang lain-pun segera menghampirinya dengan panik.

"Jin kau kenapa?"pekik Hoseok khawatir. Sedangkan Jimin membolakan matanya ketika melihat memar dipipi Seokjin.

"Astaga siapa yang melakukan ini padamu Jin?"

"Sial! Berani-beraninya ada yang melukai sahabatku"umpat Namjoon.

"Sebaiknya kau antar Seokjin pulang sekarang."Usul Namjoon

"Ya, kami akan mengijinkannya pada dosen nanti"timpal Bogum

"Baiklah, aku dan Jimin akan mengantarnya" ucap Jungkook

"Aku ikut!"pekik Hoseok.

"Anio, kau disini saja dan cari tahu apa yang terjadi.." tolak Jungkook

"Tapi-"

"Aku akan menjaga Seokjin, Hobie..mm?" gumam Jimin berusaha meyakinkan sahabatnya.

"Kita akan menyusul setelah kuliah selesai Hope"sambung Namjoon dan akhirnya Hoseok pun menurut.

Jimin segera mengambil tas miliknya dan Seokjin, sedangkan Bogum membantu membawakan tas milik Jungkook, mereka mengantarkan ketiga kawannya itu keparkiran.

Beruntung hari ini Jungkook membawa mobil sedan ayahnya hingga dia bisa membaringkan tubuh Seokjin dijok belakang. Jimin telah duduk disamping pengemudi lalu disusul oleh Jungkook

"Jim tolong kabari aku nanti"pinta Hoseok, dan Jimin pun mengangguk.

"Pasti. Kami pergi dulu"

"Hati-hati dijalan"pesan Namjoon sebelum Jungkook melajukan mobilnya menuju rumah Seokjin.

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang