Make it Right |END|

Eighteenth ¥

Make it Right
.
.
.

Seokjin mengecek handphone nya ketika ada notif pesan masuk, dia membuka pesan itu dan termenung setelahnya, pesan itu dari Taehyung.

Kim Alien
Aku akan kembali untuk menjemputmu!

Seokjin
Tidak usah. Aku bisa pulang sendiri, jaga saja Jimin.

Seokjin memasukkan handphone nya kedalam tas dan segera keluar dari kelas. Hoseok sudah pulang duluan bersama Namjoon karena Seokjin yang menyuruhnya. Kini Seokjin berjalan menuju tempat parkir, dia tersentak saat seseorang menarik pergelangan tangannya, membuatnya menoleh pada namja didepannya

"Akhirnya kau keluar juga...."

"Jungkook? Kau belum pulang?"

"Aku menunggumu!"

"Wae? Aku membawa mobil, aku bisa pulang sendiri"jawab Seokjin bingung saat Jungkook menunggunya

"Kau yakin? Lihatlah ban mobilmu"ucap Jungkook, Seokjin menundukkan pandangannya, kedua matanya membulat saat melihat ban mobil dibagian bawah kemudi kempes. Seingatnya tadi pagi ban mobilnya baik-baik saja.

"Ba-bagaimana bisa?"gumam Seokjin heran. Jungkook mengendikkan kedua bahunya, dia sendiri juga tidak tahu apa atau siapa yang menyebabkan ban mobil Seokjin kempes. Karena mobilnya terparkir tepat disamping mobil Seokjin, dia tidak sengaja mengamati ban mobil Seokjin yang kempes, maka dari itu dia menunggu namja cantik itu keluar dari gedung kampus.

"Aku yakin ban ku masih baik-baik saja tadi pagi......."gumam Seokjin yang masih tidak terima atas kejadian ban mobilnya

"Aish, sudahlah, aku antar kau pulang dulu, biar mobilmu nanti aku yang akan urus...."sahut Jungkook yang langsung menarik Seokjin menaiki mobilnya, dia menyusul masuk dan melesat pergi dari area kampus. Tanpa mereka ketahui seorang namja muncul dari persembunyiannya dengan perasaan geram

"Heol!!! Padahal sedikit lagi aku mendapatkannya"umpat namja itu

"Lihat saja prince, aku tidak akan melepaskanmu begitu saja"

...

Jungkook menghela nafasnya saat mendengar Seokjin yang terus mengoceh tentang ban mobilnya yang kempes tanpa sebab yang jelas. Ini sudah separuh perjalanan tapi namja imut itu tidak berhenti mengoceh.

"-ah! Atau jangan-jangan kau yang melakukannya? Agar aku mau pulang bersamamu kan? Wahhh!!!!"tuduh Seokjin yang menyadarkan Jungkook dari lamunannya

"Mwo?! Yakkk kenapa kau malah menjadi menuduhku? Aku sudah berbaik hati ingin menunggu dan mengantarkanmu pulang" Seokjin mempoutkan bibirnya kesal.

"Mian, aku hanya tidak habis pikir kenapa ban mobilku bisa kempes"

"Aku yakin ada yang sengaja melakukannya Jin, dan ini pasti ada hubungannya dengan penggemarmu itu. Aku rasa kau harus berhati-hati Jin"ucap Jungkook sembari melirik kearah Seokjin sekilas. Seokjin menganggukkan kepalanya setuju. Meski dia merasa sudah tidak bisa mempercayai namja disampingnya, namun Seokjin tidak pernah bisa membencinya, Seokjin tidak pernah bisa membenci siapapun semarah apapun dia pada orang tersebut dan Seokjin tidak bisa membohongi perasaannya kalau dia sebenarnya merasa nyaman saat mengobrol dengan kelinci berotot ini.