Make it Right
.
.
."
"Jinie, kau sudah mempersiapkan semua keperluanmu?"tanya seorang namja cantik paruh baya yang masih terlihat begitu cantik diusianya yang sudah hampir memasuki kepala lima.
"Sudah eomma"jawab Seokjin seraya melahap makan malamnya.
"Jam berapa kau akan berangkat besok?"kali ini Hanbin yang bertanya pada putranya.
"Jam 10, saat tiba di Jeju aku bisa beristirahat dulu sebelum datang keacara itu"sahut Seokjin lagi.
"Ingat Jin, jangan jauh-jauh dari Jungkook dan Namjoon. Jika terjadi sesuatu padamu appa akan memarahi mereka nanti"Seokjin tergelak mendengar ancaman ayahnya itu, Hanbin memang jadi lebih protektif pada Seokjin sejak banyak namja yang mendekati putra cantiknya.
"Appa tenang saja, jika mereka tidak menjagaku dengan baik akan ku laporkan mereka pada appa, Hoseok dan Jimin-ya"
"Bagus kalau begitu."
...
Hoseok, Jimin serta Minkyu tengah mengantar Seokjin dan kedua namja lainnya yang akan pergi ke Jeju pagi ini.
Mereka tengah berkumpul di Gimpo Airport, sedangkan keluarga Kim tidak bisa mengantar Seokjin karena mereka juga ada penerbangan ke Jepang pada jam yang sama di Incheon airport.
"Kalian berdua harus menjaga Seokjin dengan baik"pesan Jimin pada suami dan sahabatnya.
"Jika terjadi sesuatu pada Jinie ku, kami akan menghajar kalian"ancam Hoseok.
"Baiklah, kami pergi dulu, jaga diri kalian"sahut Namjoon.
"Minkyu-ah, appa pergi dulu jadilah anak yang pintar selama appa tidak dirumah"
Cup
Jungkook mengecup pipi gembil Minkyu dan kening istrinya bergantian, hal yang sama juga dilakukan Namjoon kepada Hoseok dan sukses membuat Seokjin merengut.
"Berhenti pamer kemesraan didepanku, astaga kalian menyebalkan sekali"protes Seokjin hingga membuat keempat sahabatnya tergelak.
"Mian Jinie, kami hanya melepas rindu sebelum berpisah"sahut Hoseok.
"Yaya, sebaiknya kita segera naik kepesawat sebelum kita tertinggal karena kalian terus bermesraan"
"Baiklah namja kecil ayo kita berangkat"goda Jungkook
"Kau mau mati?!"
"Kami berangkat ya Hope, Jim, annyeong Minkyu" pamit Sehun yang jengah melihat Jungkook dan Seokjin.
Setelah berpamitan kembali mereka bertiga segera menuju keboarding-pass dan sesekali melambai pada Hoseok, Jimin dan Minkyu yang menangis karena ditinggal oleh sang ayah.
"Sshh..ssh Minkyu sayang, ulljima.. Appa akan segera kembali.."
"hiks p-pa hikss."
"Astagaa, tidak kusangka Minkyu bisa sedekat itu dengan Jungkook.."gumam Hoseok.
"Tentu saja, Jungkook kan ayahnya.."balas Jimin.
"Nee, ah tapi Jim apa menurutmu Seokjin akan baik-baik saja?" Jimin terdiam dan kembali menatap kebagian boarding-pass yang sudah tidak menampakkan suami dan kedua sahabatnya.
"Aku tidak tahu, semoga saja Hobie. Jungkook dan Namjoon pasti akan menjaganya."
"Huft baiklah, jika terjadi sesuatu pada Jin akan kupatahkan leher mereka berdua.."ucapan Hoseok sukses membuat Jimin bergidik ngeri dan langsung memeluk erat putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make it Right |END|
FanfictionKim Taehyung. Namja dari daegu, merantau ke Seoul karena akan melanjutkan pendidikannya di Bighit Internasional University. Dia hanya seorang anak dari petani di daegu. Dia merantau ke Seoul dengan harapan akan menaikkan derajat orang tuanya dan mem...