Thirty Two ¥

2.3K 221 35
                                    

Make it Right
.
.
.

"Katakan.......Katakan jika kau betul-betul tidak mencintaiku Jinie. Setelah itu aku akan membiarkanmu pergi"

Seokjin tidak bergeming mendengar ucapan Taehyung, bagaimana bisa dia mengatakan hal itu jika sejujurnya dia masih sangat mencintai namja itu, namun apa yang bisa Seokjin lakukan.

Dia sudah merasa begitu lelah menunggu Taehyung, terlebih kejadian yang kemarin sungguh menghancurkan hatinya. Seokjin menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan. Dia menoleh untuk menatap Taehyung.

"Aku...sudah tidak mencintaimu Taehyung-ssi." Taehyung terdiam, perlahan genggamannya melemah bersamaan dengan airmata yang menetes dipipi namja jangkung itu.

"Baiklah...jika ini bisa membuatmu bahagia, pergilah!!." Tanpa mengucapkan sepatah katapun Seokjin segera melanjutkan langkah kakinya.

Tanpa Taehyung sadar jika airmata yang sejak tadi Seokjin tahan mengalir begitu derasnya. Seokjin bahkan menggigit bibirnya hingga mengeluarkan darah segar hanya untuk menahan isakannya.

Hatinya terlampau hancur saat melihat Taehyung-nya menitihkan airmata. Apa Seokjin sudah melukai namja itu? Ingin rasanya Seokjin berbalik dan berlari kedalam pelukan Taehyung namun Seokjin tidak bisa.

Dia tidak ingin menunggu lagi, ia tidak ingin mempercayai namja itu lagi. Seokjin semakin mempercepat langkahnya menuruni tangga, dia ingin segera meninggalkan negara ini beserta semua kenangannya dengan Taehyung.

Setelah memasukkan kopernya kedalam bagasi, Seokjin segera berjalan memasuki mobilnya diantar oleh supir untuk mengantarnya ke-bandara.

Untuk terakhir kalinya, Seokjin menoleh kebelakang dan mendapati pria itu sudah berdiri dipintu rumahnya sambil menatap kearah mobil yang dia naiki.

Pandangan namja itu terlihat begitu hancur dan terluka sehingga membuat Seokjin semakin tidak kuasa menahan tangisannya.

'Mianhae Taetae, mianhae..'

...

Taehyung terus menatap mobil yang membawa Seokjin pergi dari hadapannya. Dia masih tidak percaya hubungan yang begitu dia perjuangkan kandas begitu saja.

"Aku melepaskanmu untuk saat ini Kim Seokjin, tapi aku janji suatu saat nanti jika aku sudah berhasil, aku akan kembali menemui, mari kita buat keluarga yang bahagia suatu saat nanti, hanya akan ada tawa kita serta anak cucu kita dimasa depan nanti. Tidak akan kubiarkan setetes airmata kesedihan menetes dari mata indahmu, aku tidak akan biarkan satu orangpun menghancurkan kebahagiaan kita."

"Aku...KIM TAEHYUNG akan kembali mendapatkanmu, KIM SEOKJIN sebagai satu-satunya mempelaiku" Janji Taehyung pada dirinya sendiri.

'Kau harus tetap menungguku, Jin.. Aku mencintaimu Kim Seokjin.'

...

Intermission

...

5 years later!

"Pagi Seokjinie~"

Sapaan itu langsung menyapa telinga namja cantik yang telah memasuki usia 25 tahun tersebut. Dia melihat kearah wanita yang baru saja menyapanya dan tersenyum.

"Pagi noona, ini masih sangat pagi kenapa noona sudah berada disini?"

"Yah kau tau? Sepupu menyebalkanmu itu yang sialnya adalah suamiku sedang pergi ke luar kota, jadilah tidak ada yang menemaniku dirumah, lebih baik aku ke perusahaan dan menyelesaikan pekerjaanku"cetus wanita tersebut.

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang