Twenty Nineth ¥

2.6K 244 14
                                    

Make it Right
.
.
.

Seokjin tersenyum senang ketika pesan balasan masuk keponselnya. Dia membuka pesan itu dan ingin segera membalasnya namun suara pintu yang terbuka menghentikan kegiatannya dan mau tidak mau membuatnya menoleh.

Seokjin langsung mendengus ketika melihat sosok yang memasuki kamarnya.

"Min Yoongi sudah kubilang beberapa kali, jika ingin masuk ketuk pintu dulu"protes Seokjin pada sepupunya

"Ck..... Tidak perlu, kita adalah keluarga jadi untuk apa sesopan itu"balas Yoongi yang membuat Seokjin menggeram kesal.

Seokjin berusaha mengacuhkan Yoongi dan kembali sibuk dengan ponselnya, membalas pesan dari kekasih aliennya sambil tersenyum senang. Yoongi yang melihat sepupunya terlihat begitu bahagia hanya bisa tersenyum miris.

"Lihatlah sepupuku senyum-senyum sendiri hanya karena chat dengan  Kim Taehyung"goda Yoongi namun Seokjin tidak mempedulikannya.

"Oh lihatlah bahkan dia mengabaikan ku sekarang"gerutu Yoongi saat tidak mendapatkan respon.

"Aish kau berisik, lebih baik kau segera cari pendamping hidup dari pada terus menggangguku, sebelum kau jadi bujang lapuk"

Yoongi mendengus kesal dan langsung menyerang Seokjin dengan jurus andalannya yang mampu membuat Seokjin bertekuk lutut, menggelitik pinggang Seokjin adalah jurus paling ampuh untuk membuat namja imut itu memohon maaf padanya.

Terbukti kini Seokjin tengah terbahak sambil mengucapkan beberapa kata penyesalan agar Yoongi menghentikan aksinya

"Min Yoongi jebal!!" Yoongi yang merasa puas akhirnya berhenti menggelitik Seokjin dan memilih duduk dan membiarkan sepupunya menjadikan pahanya sebagai bantal.

Yoongi mengamati wajah cantik Seokjin yang tengah berseri-seri saat ini, seulas senyuman menghiasi wajah tampan Yoongi.

Namja itu mengelus surai lembut sepupunya sayang.

"Jin hyung, apa kau sangat mencintai Taehyung?"pertanyaan itu membuat Seokjin mengalihkan perhatiannya dari ponsel.

"Tentu, kenapa bertanya begitu?"

"Anio hanya ingin bertanya saja, lalu..apa kau mempercayai Taehyung?" Kali ini Seokjin meletakkan ponselnya dan menatap langit-langit kamarnya.

"Sebenarnya sangat sulit bagiku untuk mempercayai orang lain, kau tahu itu bukan? Tapi jika itu Taehyung, maka aku akan mencoba untuk mempercayainya."

Yoongi terdiam masih menatap wajah sepupunya yang terlihat begitu damai, Seokjin memang terlihat lebih hidup sejak dia bertemu dengan Taehyung dan itu membuat Yoongi merasa senang karena sepupunya telah kembali saat ini.

"Tapi bagaimana jika suatu saat Taehyung meninggalkanmu?" Seokjin menautkan alisnya dan langsung menatap Yoongi tidak suka.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Taehyung tidak akan pernah meninggalkanku, aku yakin itu"

"Hanya seandainya saja, jika Taehyung meninggalkanmu bagaimana?" Seokjin terdiam memikirkan pertanyaan Yoongi. Sebelumnya dia tidak pernah berpikir bagaimana jika Taehyung meninggalkannya suatu saat nanti.

"Aku akan mendengar dulu apa alasannya meninggalkanku, jika memang itu yang terbaik untuknya maka aku akan mengikuti keinginannya meski aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku jika aku kehilangannya.. Tapi kau tenang saja, Taehyung tidak akan meninggalkanku"ujar Seokjin, Yoongi hanya bisa tersenyum sambil mengelus rambut Seokjin, sepupu yang sangat dia jaga dan sayangi dari dulu.

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang