Make it Right |END|

Fourteenth ¥

Make it Right
.
.
.

Taehyung duduk diatas kasur kamarnya. Tangannya menggenggam bingkisan macaroon yang dia buat bersama Seokjin seharian ini. Seulas senyum menghiasi wajah tampannya, dia senang bisa menghabiskan waktu dengan Seokjin.

Taehyung bahkan terus terkekeh setiap Yoongi mengganggu Seokjin. Wajah Seokjin saat kesal sungguh imut dan menggemaskan. Perlahan senyuman Taehyung mulai menghilang ketika dia menyadari apa yang sedang dia pikirkan.

"Kenapa aku jadi memikirkannya terus?"gumam Taehyung, setelahnya dia menggeleng dan meletakkan cookies dinakas kemudian memilih untuk mandi

20 minutes later.......

Taehyung keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Tangannya mulai menggapai ponsel yang seharian ini tidak pernah disentuh olehnya. Kedua matanya membulat saat melihat banyaknya panggilan dan notif line masuk keponselnya.

"Apa ini?"cicit Taehyung saat melihatnya. Taehyung mulai membuka chat dan panggilan tidak terjawab tersebut, dan semuanya berasal dari Jimin.

"Apa terjadi sesuatu padanya?"Taehyung pun segera menghubungi kekasihnya itu.

"Yeoboseyo?"

"Taehyung? Apa kau baik-baik saja? Apa terjadi sesuatu?" Taehyung sedikit terkejut saat mendengar suara Jimin yang terdengar khawatir

"Jim tenanglah. Aku baik-baik saja..."

"Benarkah?"

"Iya... Memangnya kenapa?"

"Aku khawatir karena kau tidak menjawab semua panggilan dan line ku. Aku pikir terjadi sesuatu padamu" Taehyung terkekeh mendengar jawaban Jimin, namun disatu sisi dia merasa bersalah telah membuat pemuda itu khawatir.

"Kenapa tertawa? Seharian ini kau kemana saja Taehyung?"

"Mian Jim, seharian ini aku berada dirumah Seokjin" Jimin terdiam beberapa saat hingga membuat Taehyung mengecek sambungan mereka dan masih tersambung. Taehyung hendak memulai bicara lagi namun Jimin akhirnya buka suara.

"Benarkah? Apa yang kau lakukan disana?"

"Membuat macaroon... Macaroon buatannya sangat enak, aku tidak menyangka dia bisa membuat macaroon seenak itu"

"Ahh.... Pasti sangat menyenangkan. Aku rasa kau masih lelah Taehyung. Kau harus beristirahat."

"Baik-

Tut

Taehyung mengerutkan keningnya saat Jimin memutuskan panggilannya secara sepihak.

"Ada apa dengannya?"Ucap Taehyung sambil memandang ponselnya. Namja itu mengendikkan bahunya dan memilih berbaring diatas ranjang. Lagi-lagi Taehyung mulai memikirkan namja manis yang mengisi harinya akhir-akhir ini. Taehyung melirik bingkisan berisi macaroon pada meja disamping tempat tidurnya dan tanpa sadar tersenyum kecil.

...

Seokjin sedang melamun dibalkon kamarnya dan tidak menyadari jika seseorang masuk kedalam kamarnya dan kini berdiri dibelakangnya.