Twenty One ¥

3.3K 308 45
                                    

Make it Right
.
.
.

WARNING!!!⚠️⚠️⚠️

"Tae?"

"Hmm?"

"Apa kau menjagaku hanya karena sebatas tanggung jawab saja?" gumam Seokjin lirih.

"I-itu...."

"Ah aku mengerti, aku bodoh sekali bukan? Maaf jika perkataanku nantinya akan mengganggumu Tae. Tapi aku benar-benar ingin jujur, aku menyukaimu. Tidak, lebih tepatnya aku mencintaimu, entah sejak kapan. Maafkan aku, kau tidak perlu terlalu memikirkan perkataanku anggap saja angin la-mmpphh"

Perkataan Seokjin terhenti saat sebuah benda kenyal menempel di bibirnya. Matanya membola saat menyadari apa yang terjadi. Taehyung menciumnya yang kedua kalinya?! Tetapi dalam keadaan sadar. Entah apa yang terjadi, tapi Seokjin mulai menutup matanya saat Taehyung mulai melumat bibirnya bergantian.

Entah kenapa semakin lama lumatan-lumatan itu menjadi semakin menuntut. Taehyung semakin memperdalam ciumannya dengan menekan tengkuk Seokjin. Posisi mereka pun sudah berubah dengan Seokjin yang berada dibawah Taehyung. Tangan Seokjin sudah berada di rambut Taehyung meremasnya, menyalurkan semua yang dia rasakan.

Taehyung benar-benar gila sekarang. Seokjin lebih parah dari obat-obatan yang menyebabkan kecanduan. Bibir plum itu selalu membuat Taehyung kacau. Apalagi saat melihat Seokjin hampir dilecehkan tadi, pikirannya sangat kacau.

Ciuman mereka terpaksa terhenti saat Seokjin menepuk dada Taehyung menandakan bahwa dia membutuhkan oksigen.

"Hah hah kau ingin membunuhku?" Keadaan Seokjin saat ini benar-benar membuat dirinya dalam bahaya. Bibir yang bengkak karena ulah Taehyung dan matanya yang sayu.

"Aku akan membersihkan kotoran yang diberikan namja brengsek itu padamu!"ucap Taehyung dengan nada rendah yang membuat Seokjin merinding. Taehyung kembali mencium Seokjin lalu berpindah turun kelehernya. Seokjin tersentak saat merasakan Taehyung menggigit kecil.

"A-ah T-tae"desah Seokjin. Tangan Taehyung sudah masuk kedalam baju yang Seokjin gunakan, tetapi hal itu ditahan oleh Seokjin.

"T-tae a-aku rasa ini tidak benar"ucap Seokjin takut. Taehyung yang menyadari apa yang telah dia lakukan segera bangkit dan mukanya berubah menjadi bersalah.

"Ma-maaf Seokjin. A-aku benar-benar hilang kendali. A-aku tidak bermaksud melakukan itu padamu"sesal Taehyung, dia takut setelah ini Seokjin akan semakin menjauhinya. Setelah itu keadaan hening beberapa detik hingga Taehyung kembali membuka suaranya.

"Em, soal pertanyaanmu tadi. Aku menjagamu bukan hanya karena rasa tanggung jawab semata, tapi itu karena hatiku ingin selalu menjagamu. Awalnya aku mengelak dari perasaanku ini, tapi setelah melihat kedekatanmu dengan Jungkook dan saat si brengsek itu menyentuhmu membuatku sangat marah, dan aku tidak bisa lagi membohongi perasaanku... Aku rasa..aku jatuh cinta padamu, Kim Seokjin"

Seokjin merona mendengar ucapan Taehyung. Apa dia bermimpi? Benarkah apa yang baru saja didengarnya? Taehyung mencintainya. Kim Taehyung, si alien idiot itu membalas perasaannya.

Bolehkan Seokjin tersenyum dan merasa bahagia sekarang? Tapi bagaimana dengan Jimin? Seokjin hanya mampu mematung tanpa memberikan jawaban apapun pada Taehyung yang tengah memberikan senyuman hangat padanya.

'apa yang harus aku lakukan sekarang?

...

Taehyung melambaikan tangannya didepan wajah Seokjin ketika melihat namja itu melamun.

"-jin..Seokjin?"

"Ahh? Ye?"

"Kenapa kau malah melamun?" Tanya Taehyung yang membuat Seokjin merasa semakin gugup. Melihat tingkah Seokjin, Taehyung pun tersenyum pahit.

Make it Right |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang