Pergi (Rangkuman dari Tugas Kehidupan)

Extra Part

Kesuraman tercetak jelas pada wajah tampan sky,  ini sudah satu bulan sejak ia resmi menjadi suami dari Xena.  Ia tak menyesal menikahi xena, tentu saja tidak.  Ia bahagia, tentu saja sangat bahagia.  Yang membuatnya terus menekuk wajahnya seperti itu karena sampai saat ini ia belum juga mendapat haknya sebagai seorang suami.  Ya, dia belum benar-benar memiliki xena.  Bagaimana bisa Ia memiliki xena seutuhnya jika hari kedua setelah menikah xena datang bulan,  sky harus menunggu satu minggu, namun sky tak pernah tau kalau penantiannya akan lebih lama dari itu acara yang sky pikir telah usai ternyata belum, masih banyak sekali rangkaian acara yang harus mereka lakukan hingga ia dan xena hampir tak punya waktu untuk berdua lebih dekat.  Dan karna padatnya acara itu xena pun jatuh sakit hingga di opnam 2 minggu karna tipes dan setelah semua perlahan kembali normal kini xena kembali datang bulan. 

"lihatlah mereka.. Bukan kah itu istri ku.. " gerutu sky saat melihat bagaimana ibu dan adik-adiknya terus berada di sekliling Xena. 

Larjo yang ada di sebelah sky pun tertawa geli. 

"piye mas? Ngga kebagian ya? " ledek Larjo

"Nih ya..  Hari libur aja aku ngga bisa pergi berdua.  Mama dan adik-adik ku minta ikut.  Dan kalau aku nolak, xena yang gantian ngambek.  Kita kan ngga pernah pacaran.. Aku juga pengen pacaran. " omel Sky yang mengikuti xena juga ibu dan adik-adiknya yang sedang belanja.  Larjo menepuk lengan sky. 

"sabar yo mas.. "

"kalau ngga karna project ini.. Sudah aku culik xena" keluh sky. 

***

Setelah memutari mall kurang lebih 4 jam.  Mereka pun pulang.  Sky membantu membawa barang xena ke dalam kamarnya.  Xena pun mengikuti sky dari belakang. 

"mas nanti malem kita dinner ya? " ucap xena dan sky yang tadi lesu tiba-tiba berbalik semangat. 

"Ayo.. Dimana?" tanya sky semangat

"ckck.. Kamu itu kalau udah makanan semangatnya cepet balik.. Itu pasti manyun gitu karna laper ya.. Aku masakin makanan ya.. " ucap Xena dan akan pergi namun di tahan sky. 

"ngga usah.. Ngga usah.  Kamu kan capek.  Kamu istirahat aja, aku ngga mau kamu sakit lagi.  Jadi kamu mau dinner dimana biar aku pesen tempatnya? "

Xena menggelengkan kepalanya.  " tempatnya udah di pilih sama Daddy kok mas..  Jadi kita akan dinner sama para donatur rumah yatim yang akan kita bangun. " ucap Xena

Wajah semangat sky pun menghilang lagi.  "ohh.. Sama mereka.. " ucap Sky lemah. 

Xena mengangguk semangat.  "ada bunda,kak axe, elsa dan suami juga loh mas.  Oh iya..  Beberapa anak yatim yang sudah kita kumpulkan juga ada kok.. " ucap Xena

"hmm..  " ucap Sky dan meletakan barang xena.  Ia pun akan berjalan keluar. 

"kamu mau kemana? " tanya Xena

"main game.. "

Xena menganggukan kepalanya.  "jangan sampai ketinggalan ashar ya mas.. Aku istirahat dulu badan aku ngga enak.. " ucap Xena dan meninggalkan sky ke kamar mandi lebih dulu. 

Sky menginjak-injak lantai dengan keras dan kesal.

"apa itu mas? " tanya Xena dari kamar mandi. 

"tidak ada.. " jawab Sky dan keluar dari kamarnnya. 

Ia pun berjalan ke ruang baca dan merebahkan tubuhnya di atas sofa nyamannya. 

"kenapa kamu sky? " tanya Ocllay. 

"istri daddy dan anak-anak daddy tuh terus mendominasi istri ku.. " rajuk Sky