Dua puluh Tujuh

1.9K 191 22
                                    

Lagi-lagi sky mengurung dirinya dalam kamar.  Kali ini lebih parah karna sky bahkan tak mengizinkan pembantu rumahnya untuk sekedar mengantarkan makanan atau minum.  Mau tak mau ibu sky pun harus turun tangan. 

Di lihatnya sang anak yang tengkurap dengan di luruskan ke bawah sedangkan kepalanya Ia miringkan ke arah pintu dengan wajah yang sudah seperti zombie. 

"kamu kenapa lagi?" tanya Ibu sky. 

Tanpa menjawab pertanyaan sang Ibu sky hanya mencebikan bibirnya lucu.  Memasang wajah memelas. 

"bangun, minum dulu"

"tidak mau" jawab Sky tanpa menggerakan anggota tubuhnya. 

"kenapa ada apa?  Xena? "

Sky mengangguk dengan lucu. 
"dia menipu ku" ucap Sky

Ibu sky sekuat tenaga menahan tawa.  Ia tak mau sky gagal cerita karna ia tertawakan.  Ibu sky duduk di pinggir kasur dan tangannya mengusap kepala sky. 

"menipu bagaimana? "

"lupakan saja..  Aku tidak mau membicarakannya" ucap Sky yang kali ini memindahkan kepalanya ke arah sebaliknya. 

"dia pergi dengan pria lain? " tanya Ibu sky.  Sky mengangkat kepalanya dan menoleh cepat pada ibunya.  Lalu mengangguk lucu.

"kamu kesal? "tanya Ibu sky. 

Sky mengangguk lagi,  bahkan kali ini entah energi dari mana sky dapat duduk dan berbicara dengan antusias. 

"Iya mah..  Mama tau ngga.. Dia pegang-pegang cowok itu di gandeng juga.  Di depan umum..  Ketawa-ketawa lagi.  Aku tidak pernah melihatnya tertawa seperti itu.  Kalau sama aku aja sok-sok alim.  Aku jalan deket dikir aja dia ngejauh-ngejauh.  Pacarnya dengan ku juga ganteng aku"

"kata sunny ganteng pacarnya Xena"

"ya.. Cuma karna dia lebih tinggi, lebih tegap dan putih saja. Dia juga lebih tua. Xena menipu ku,  dia sama saja seperti grace! Semua wanita memang sama, suka menyakiti ku...aaaahh" ucap Sky yang kesakitan di akhir kalimat karna di cubit oleh ibunya. 

"kok cubit sih mah.. "

"ya habis kamu bilang semua wanita.  Mama juga kan juga wanita"

Sky mendesis "ya lihat saja barusan mama menyakiti ku" gumam sky

"kamu bilang apa? "

"engga..  Aku ngga bilang apa-apa! "

"jadi kamu kesal melihat xena dengan pria itu? "

"Tentu saja! Dia bilang dia mencintai ku, dia bahkan nyaris menjadi pembunuh karna menginginkan ku."

"memang kamu siapa Xena?" tanya Ibu sky

Sky pun terdiam tak bisa menjawab.  Dia siapa?  Dia siapa xena?  Apa hubungannya dia dengan Xena yang berjalan dengan pria lain? 

Ibu sky berdiri, ia mengacak-acak rambut anaknya. 

"sudah makan dan minum,  kalau kamu terus begini orang akan salah paham padamu.  Mereka akan berfikir kalau kamu lah yang tergila-gila dengan xena dan sekarang sedang patah hati berat.. " ucap Ibu sky dan tersenyum, lalu meninggalkan sky. 

"mah.. Ngga begitu..  Sky ngga mungkin.. Mah.. " panggil sky pada Ibunya yang sudah meninggalkan kamar sky. 

"ya..  Siapa juga yang patah hati.. Baik itu bukan urusan ku.  Aku tidak peduli dia mau apa.. " ucap Sky.  Sky pun meminum jus yang di bawakan ibunya.  Lalu Ia berjalan mengambio handuknya dan masuk ke dalam kamar mandi. 

Pergi (Rangkuman dari Tugas Kehidupan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang