Delapan

1.7K 191 26
                                    

Sky keluar dari kamarnya.  Tentu saja dengan penampilan yang sangat kacau.  Di sana sudah ada Ibu sky yang sedari semalam mengkhawatirkan ke adaan sky. 

"sky kamu kenapa? " tanya ibu sky

Sky menggelengkan kepalanya.  Ia masih merasa mual dan ingin muntah.  Kepalanya pun masih terasa berputar. 

"kita sarapan ya..  Tadi grace telfon dia.. "

"jangan bahas dia.  Aku tidak jadi menikah" ucap Sky dan menarik kursinya lalu duduk di kursi makan. 

"kamu bilang apa sky? " tanya ayah sky. 

"aku tidak jadi menikah"

"sky kamu jangan bercanda.  Kamu jangan seperti anak kecil,"

Sky tersenyum miris.  Lagi-lagi Ia di katai seperti anak kecil. 

"ya anggap saja begitu." ucap Sky. 

Sunny menatap kakaknya dalam diam.  Biasanya ia yang paling suka mencibir.  Tapi kali ini ia pikir Sky benar-benar terluka. 

"sky.. Bicara yang benar.  Bagaimana bisa kamu membatalkan pernikahan seperti itu.  Mau taruh dimana muka dady? "

Sky menyipitkan matanya saat meminum jus mangga di meja itu. 

"sudah.. Kita bicarakan nanti.  Biarkan sky sarapan" ucap ibu sky.  Ayah sky pun berdiri. 

"begini,  kalau kamu terus memanjakannya.  Dia pria dah bahkan masih bertingkah seperti anak-anak.  Tidak punya aturan, tidak displin dan selalu semaunya.  Baik batalkan saja.  Lakukan saja semua sesuka mu. " ucap tuan ocllay lalu meinggalkan meja makannya.  Ibu sky pun bergegas menuju suaminnya.  Sedangkan sky nampak tak peduli.  Omelan apapun tak akan ada yang menembus hatinya

"apa tidak ada yang berkuah? " tanya sky pada sunny. 

Claudi pun datang dengan satu mangkuk sup di tangannya. 

"nih..  Bagus untuk menghilangkan mabuk" ucap claudi lalu duduk di samping sunny

"kak sky mabuk? " tanya sunny

Sky tak menjawab.  Ia hanya mencicipi sup itu dan memang membuatnya merasa lebih baik. 

"sejak kapan kamu bisa masak?  Kamu berangkat dengan supir dulu. Nanti siang kaka jemput"

"nanti aku ada les dengan ms xena" ucap Claudi.  Sky berhenti makan. 

"xena.. Xena.. Xena.. Apa kamu tidak punya nama lain untuk di sebut?" ucap sky kesal.

  Semua ini terjadi karna xena.  Kalau saja bukan karna ia ingin membatalkan WO ia pasti tak akan datang ke sana dan mendengar semua yang di katakan grace.  Ia tidak akan sekacau sekarang. 

"kalau gitu berhenti makan supnya.  Itu dari miss xena" ucap Claudi yang tentu saja langsung membuat Sky tersedak.  Sunny refleks memberikan minum pada sky.  Sky mengeryit dan menatap claudi dengan kesal. 

"kamu bilang ini dari siapa? "

"kak xena.. Baru di kirim tadi pagi dan aku menghangatkannya" jawab claudi ringan. 

"bagaimana mungkin? "

Claudi mengedikan bahunya. 

"kamu cerita pada xena kalau kaka mabuk? " sergah Sky

Claudi menatap sky dengan kesal.  Ia mengambil jaketnya yang terlampir di kursi makan dan memakainya. 

"gimana claudi mau cerita kalau kaka pulang aja claudi udah tidur.  Lagian ngapain caludi cerita ke ms xena kalau kaka claudi mabuk,yang ada Claudi malu kali kak.  Tau ngga kak,  orang yang minum-minuman alkohol kan sholatnya gak di terima selama 40 hari. " ucap Claudi dan memakai tasnya. 

Pergi (Rangkuman dari Tugas Kehidupan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang