Dua puluh empat

1.8K 179 22
                                    

Xena keluar dari gerbang sekolahnya dengan membawa beberapa barang.  Mobil sky terhenti di sampingnya.  Sunny dengan tampilan barunya turun dari mobil.

"hai ka..  Assalamualaikum " sapa Sunny ceria

"hai walaikumsallam.. " ucap Xena ramah

"mau kemana?" tanya Sunny

"oh.. Mau mulai pindahin barang. " jawab Xena.

"yaudah bareng aja kalau gitu.. Yuk" ucap Sunny. 

Xena menggeleng "ngga usah.. Aku.. "

Sunny langsung mengambil barang xena dan memasukannya ke dalam mobil. 

"yukk... Kita tulus mau bantu loh kak.. " ucap sunny.

Ia membukakan pintu depan untuk Xena.  Namun xena memilih untuk membuka pintu belakang. 

"aku belakang aja ya" ucap Xena

Sunny pun mengangguk dan ikut duduk di belakang. 

"ayo jalan pak sky" ucap sunny

"ya!  Kalian pindah satu di depan.. Memangnya aku supir" omel Sky dan menoleh pada Xena. 

"yaudah sih kak jalan aja.. " ucap Sunny. 

Xena menoleh pada sunny "depan sunny"ucap Xena.  Dan sunny pun menurut begitu saja lalu duduk di kursi depan. 

Sky menggelengkan kepalanya, dan berdecak melihat adiknya. 

"kamu itu adiknya siapa sih? "

"Aku maunya adiknya kak Xena..  Apa daya kenyataanya aku adik mu.  Ah, bagaimana kalau kaka nikahin ka xena saja biar ka xena jadi kaka ku? Ya ngga kak xena? "

Xena tersenyum lembut dan menggeleng.  "jangan terus meledek kaka mu sunny. " ucap Xena

"jangan bermimpi di siang bolong sunny" ucap Sky dan akhirnya mulai menjalankan mobilnya. 

Sepanjang perjalanan sunny lebih banyak mendominasi.  Jelas sekali kalau ia sangat senang pergi bersama Xena juga sky. 

"Dan kak sky itu masih di suapin mamah sampe SMA" ucap Sunny. 

Xena hanya tersenyum mendengar cerita sunny. 

"aku tidak begitu"jawab sky

"oh ya?  Siapa coba yang nangis karna di kuliahin di luar negeri? "

"Kapan aku begitu?"

"ohh.. Apa harus aku ceritakan waktu kaka.. "

"oke.. Diam-diam" ucap Sky dan mencoba menutup mulut sunny. 

Sunny menoleh pada Xena "jadi serius deh, kak sky itu jauh dari perfect.  Kak xena ngga perlu suka banget sama dia" ucap sunny. 

Xena mengangguk.  "terimakasih.  Sudah mengingatkan ku" ucap Xena

Sky menoleh pada Xena tepat saat lampu merah. 

"dan kamu berhenti suka sama orang hanya karna dia tidak sempurna?  Itu yang kamu bilang sangat suka? " ucap Sky tidak terima. 

Xena tampak bingung dengan ucapan sky. 

"uuuh.. Ada yang kesal karna ngga di suka kak Xena lagi ya" ledek Sunny. 

"tidak.. Terserah saja dia mau suka siapa.  Bagus kalau dia ngga suka aku.  Jangan pernah suka sama aku" ucap Sky dan menoleh sekali lagi pada Xena.

"sedang aku lakukan" ucap Xena dan tersenyum lembut.

Sky terdiam, ia tak suka mendengar jawaban Xena.  Bagaimana jika Xena benar-benar berhenti menyukainya. 

Pergi (Rangkuman dari Tugas Kehidupan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang