Ke dua

22.2K 1K 37
                                    

Aku tak berharap kesempurnaanmu,karna aku berharap bisa melengkapi dengan kekuranganku.

Awali dengan Bismillah...🌱🌱🌱

Setelah beberapa hari lamaran ummi diajukan padaku, aku pun menyampaikan jawaban perihal ini pada ummik disaat aku sedang menyetorkan hafalanku pada ummik dan tanpa pikir panjang ummik pun akhirnya menanyakan dan aku pun langsung menjawabnya "Insya Alloh Ira bersedia ,Mik" Ucapku saat itu bertepatan pada waktu malam Sabtu, tanggal 20 juli ,dan setelah tiga hari lamaran itu ku terima selang tiga hari pula Gus Al akan pulang ke indonesia pada saat ini tanggal 23 juli .

**************

Kini keluarga pondok ndalem (Rumah Abah ) maupun para santri putra dan putri dari segala jurusan semuanya terlihat sangat semangat ramai ramai gotong royong di pesantren ,karna semua keluarga ndalem maupun para santri putra / putri akan mengadakan acara makan makan besar,
taulah namanya juga pondok ya apa apanya harus besar atau banyak hhee,yaa pada intinya seperti dawuh ummi "makan satu ya makan semua biar rata semua satu merasakan yang lain pasti ya harus nerasakan juga."

Walaupun acara ini hanya Sekedar acara untuk menyambut kedatangan gus Al yang sudah sekian lamanya berada di Mesir namun keluarga pondok beserta para santri sangat antusias sekali dalam prosesi nanti saat beliau pulang untuk menyambutnya apalagi diriku ibarat sudah menjadi calon tunangannya tapi entah bagaimana nanti kedepannya .Ya, walaupun aku sendiri belum pernah lihat sama sekali namun rasa bahagia itupun seakan sama sama hadir dalam jiwaku.

Dan hari ini adalah hari dimana kepulangannya gus Al,dan disini aku berada di dapur ndalem karna aku sempat diutus ummi untuk membantu menyiapkan beberapa makanan makanan di ndalemnya.

"Pripun nak Ira,wes siap semua toh" tanya ummik padaku sembari menghampiriku.

■{Pripun nak Ira=Bagaimana nak Ira}
■{Wes siap semua toh=sudah siap semua kah}

"Alhamdulillah sampun ummik"jawabku. Sembari menundukkan diri dengan ta'dzim {sebagaimana adab seorang santri kepada guru} dan aku pun tersenyum pada ummik karna tiba tiba kini ummik tengah merangkulku.

■{Alhamdulillah sudah Ummik}.

"

Oh yo wes nek sampun selesai dan siap semua,kamu nderek Ummik buat jemput Al di bandara ya,katanya pesawatnya sebentar lagi akan mendarat"Ucap ummik padaku.

■{Oh ya sudah,nanti kalo sudah selesai dan siap semua ,kamu ikut Ummik untuk jemput Al dibandara ya,katanya pesawatnya sebentar lagi akan mendarat}.

"Hmm ngapunten nggih Ummik Ira mboten usah mawon paling ,ndak enak sama yang lain" karna aku bingung jika berada sedekat ini dengan keluarga ndalem dalam keadaan belum ada ikatan halal,takut jadi bahan perbincangan para santri putra maupun putri yang belum jelas kedepannya nanti.

■{Hmm...maaf yah ummik Ira enggak usah ikut saja mungkin,enggak enak sama yang lain}

" lho kenging nopo toh, kok malah isin, kan ini Ummik sendiri yang minta ke kamu,bukan kamu yang ingin kan"Ucap Ummik penuh percaya.

■{Lha emang kenapa ,kok malah malu kan ini Ummik sendiri yang minta ditemani sama kamu,bukan kamu yang ingin kan}

"Nggih niku loh mbak ira kan nanti juga sampean sampean bakal jadi bagian dari keluarga ndalem,lha moso isin toh, ya itung itung mau jemput calon suami gitu lah hehe"Ucap Ning Fara ikut menimpali disertai candaan karna waktu itu Ning Fara sedang menggendong neng Fahira putri ke duanya.

I'm,Your Wife,,,"GUS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang