Setelah acara akad usai dan berganti acara resepsi ,keluarga zaini sudah pulang terlebih dahulu.
Dan lebih sakitnya lagi lebih dari kecewa sakitnya ia menghampiriku disaat aku masih berada di pelaminan aku melihatnya mengunjungi kursi pelaminan yang hanya diduduki aku dan gus al ,ia menghampiri kami dengan langkah semangat serta menampakkan senyum manis dibalik luka entah ia pun ikut terluka atau mungkin hanya aku saja. Ia melangkah ke arah kami seolah tak terjadi apa apa antara kami dan setelahnya itu ia menjabat tangan gus al dan berpelukan lalu tak lupa ia melangkah kembali menghampiriku yang berada disamping gus al sembari menangkupkan tangan didepan dada beberapa menit lamanya aku yang merasa diperlakukan seperti itu pun spontan tak dapat membendung segala tangis laraku dan akhirnya kuberanikan diriku untuk melihat wajahnya yang setega itu pada ku dengan berlinang air mata yang benar benar tak dapat ku bendung mencelos deras begitu saja setelah dirasa cukup aku melihatnya dengan rasa penuh kecewa akhirnya setelah itu akhirnya aku kembali ke dalam alam pikir sembari berpikir,mungkin kini adalah waktu untuk terakhir kali nya aku dapat melihatnya lagi saat ini setelah dengan tega nya ia mengkhianati keluarga ku maupun keluarganya.
Selang berapa lama ku melihat wajahnya tadi kini aku pun kembali menangis kejer menunduk mencoba untuk tidak mendendam dengan keadaan saat ini namun lagi lagi aku tak dapat membendung isak tangisku setelah ia mengatakan sepatah kalimat yang benar benar mampu meluluh lantakkan hatiku."Akupun berhak bahagia"Ucapnya.
"Dengan pilihan ku" sambungnya lagi.
Lalu mengucapkan maaf sebelum dia benar benar pergi .Sungguh aku tak menyangka jika dia mampu mengatakan itu padaku.
Sehingga membuat hatiku benar benar hancur sehancur hancurnya."Wanita macam apa aku ? Tidakkah ada secuil hak untuk buat diriku bahagia" kata ku lirih.Terasa sentuhan hangat kembali memelukku.
Selang beberapa menit kemudian aku kembali tersadar .
"Siapakah aku".
Diriku terpenjara sepi dan hanya kunikmati sendiri
Sudah tak terhitung lagi waktu untuk melupakanmu
Namun aku tak pernah bisa… aku tak pernah dapat bisa..."Yang terbaik bukanlah yang datang dengan segala kelebihannya namun yang tidak pergi dengan segala kekurangan nya"
"Harusnya tidak ada pertemuan.
Sepatutnya aku beri jarak.
Jika akhirnya kita hanya kata ilusi.
Getar suara itu membisik relung hati.
Aku sadar siapa kamu.
Tuhan, tahu betul mana yang unggul.Semua diciptakan berpasang – pasangan itu memang benar.
Bisakah hidup satu tulang rusuk dalam dua hati ?
Tidak. Dia butuh keseimbangan.
Hal baiknya seperti itu.Sitjar, 11 January 2018
....................
____________________________________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm,Your Wife,,,"GUS"
RomanceAkupun tak tahu apa yang tengah aku rasakan saat ini. Terdiam sepi... Membisu didalam keheningan membelah malam... Maafkan aku yang tak sempurna untukmu... Tentang kebahagiaan,tentang keindahan yang tak bisa lagi dimengerti... [Gus Al] Kutemukan keb...