Kembali Update🤗
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara vote dan komen yah biar lebih sering untuk update aku nya😁
Oh iya ini masih POV Ira dulu yah.
Satu jam lamanya aku tidak sadarkan diri namun saat mendengar suara pintu terbuka perlahan ku buka mata ku untuk melihat sekitar. Entah apa yang terjadi padaku saat ini hingga usaha membuka mata saja rasanya kepala seperti ditimpa batu besar sakitnya luar biasa dan setelah mataku bisa terbuka dengan sempurna barulah aku bisa melihat siapa yang tengah membuka pintu tadi. dan ternyata itu adalah mbak Alda, yang tengah memasuki ruanganku saat ini dengan membawa satu koper ukuran kecil serta membawa sekeranjang buah ditangan kanannya lalu dibelakang diikuti oleh Ummik yang membawa kantong kresek yang kuyakini pasti itu obat.
Sesampainya mbak Alda tepat disampingku langsung saja ku tanyakan ada perlu apa sampe membawa koper segala.
"Mbak,itu koq sampean bawa koper, kenapa?"Aku mencoba bertanya dengan sisa sisa kekuatan yang aku punya walaupun nadanya terdengar sangat lemah tapi aku masih bisa untuk sedikit berbicara.
"Owh ini tadi gus Al yang panggil saya di asrama terus minta saya buat antar pakaian mbak selama disini nanti ,soalnya kalo gak salah gus Al sekarang sedang terbang ke singapura mbak,berangkat tadi jam 12.00. setelah bawa mbak kesini terus saya langsung diminta anter pakaian sekalian sama ngejagain mbak selama disini"sahutnya.
"Terbang ke singapur ada acara apa memangnya,kok mendadak"jawabku.
"Kalo ndak salah, tadi saya dengar pas sedang di mobil ,beliau sedang telfon dengan seorang teman kerja sana mungkin, kalo gak salah sih mau cari pengobatan yang lebih canggih dan ampuh untuk pasien penderita kelumpuhan mbak"
"Owh, apa kamu tahu,beliau mau sampai berapa lama kira kira disana?"
"Tadi sewaktu sedang ngobrol dengan kang zaki dimobil saya denger denger paling kalo gak salah ndak sampai seminggu atau lebih mungkin Ning, saya juga kurang faham kalo itu"jawab mbak Alda merasa kurang tahu.
Belum sempat aku bertanya lagi tiba tiba Ummik datang menghampiri ranjangku, dan mbak Alda sendiri yang sedari tadi disisiku kini segera beralih menyiapkan buah buahan di keranjang buah dan sesekali mencuci dan mengupas buah.
"Nak Ira, gimana sekarang sudah enakan apa belum?"
"Masih sedikit pusing mik"
"Ya sudah sekarang diminum dulu obatnya ya,biar bisa cepet pulih lagi"
"Iya mik"
"Oh iya nak,kok kamu bisa pingsan di kamar mandi si apalagi shower juga keluar deras Ummik kira kamu lagi mandi tapi setelah Ummik gedor pintu sepi makanya ummik langsung minta Al buat ndobrak pintu kebetulan Al waktu itu baru pulang dari rumah sakit baru digarasi mobil rumah langsung Ummik panggil buat ndobrak pintu"
"Tadi Ira sedikit pusing aja mik terus niat mau ke kamar mandi eh malah tiba tiba ambruk gitu aja terus alat yang buat nyalakan shower ira pegang sampe akhirnya mengalir terus tanpa disadari"
"Owalah ya sudah lain kali kalo pusing panggil orang ndalem aja jangan nekat sendiri ya"
"Iya ummik"
"Oh iya nduk,Ummik tinggal dulu yah,mau ke ndalem bu Nyai Anindhar di bandung , tidak apa kan?nanti biar mbak Alda yang menemani kamu disini yah,soalnya Ummik baru denger tadi ada pesan katanya putrinya kecelakaan dan efeknya sampe menyebabkan kelumpuhan tadi sebenarnya putrinya itu di rumah sakit yang sama denganmu kini tapi karna pengobatan kurang canggih jadi ia langsung dirujuk ke bandung jadi sekarang Ummik mau jenguk sebentar kesana sementara belum bisa menemani kamu malam ini,maafkan Ummik yah nduk."Dawuh Ummik.
Ya aku tahu siapa bu Nyai Anindhar itu ,itu adalah ibunda neng Qois sendiri."Iya Ummik nggak apa apa kok masih ada
Mbak Alda disini"jawabku mencoba kuat walau nyatanya hatiku sudah terasa sakit bahkan sampai tak terasa lagi rasa sakitnya seolah apalah artinya aku,apalagi ditambah mendengar pernyataan jika memang sebenarnya keluarga sini pun lebih mementingkan bahkan menyayangi keluarga sana dari pada mantunya sendiri,pikiran negatifku mulai macam macam.Astaghfirulloh Ira jangan egois!batinku."Ya sudah yah nduk,Ummik berangkat dulu yah sama abah, tapi karna abah lagi hadir dipengajian jadi nggak bisa jenguk kamu kesini,sementara Ummik jadinya berangkat sekalian jemput abah dilokasi."
"Oh ,njih Ummik mboten nopo,Ira titip salam buat keluarga bu nyai nggeh,maaf belum bisa jenguk" kataku.
"Iya nduk,nanti kapan kapan kamu bisa jenguk sama suamimu kalo udah sembuh ya sudah Ummik berangkat dulu,Assalamualaikum"
"Hah! suami? Pantaskah aku menjadi istri dari orang yang slalu mengabaikan kehadiranku."batinku mulai berkecamuk.
"Oh nggeh Ummik,Waalaikum salam warohmatulloh wabarokatuh,hati hati"jawabku bebarengan dengan mbak Alda tak lupa bersalaman dengan beliau."
"Iya nduk.""Ada saatnya aku lelah dan pergi setelah menjadi orang yang tak dibutuhkannya lagi"
30Januari2020
Happy reading😘
Salam kenal dari si manis❤
Hari ini up double loh❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm,Your Wife,,,"GUS"
RomanceAkupun tak tahu apa yang tengah aku rasakan saat ini. Terdiam sepi... Membisu didalam keheningan membelah malam... Maafkan aku yang tak sempurna untukmu... Tentang kebahagiaan,tentang keindahan yang tak bisa lagi dimengerti... [Gus Al] Kutemukan keb...