kepergian mu

19.4K 1K 299
                                    


Saat wanita menangis. Ia menangis bukan karna hilangnya keromantisan lelaki atau kepergian orang yang slalu memanjakannya. Akan tetapi,ia menangis karena hatinya sendiri akan kepercayaan yang ia tanam dihati seseorang namun yang ia petik adalah kekecewaan.

"Satu satunya orang yang senantiasa bersamamu adalah dirimu sendiri.
Oleh karna itu janganlah membebaninya dengan yang ia tak mampu"

Happy reading☺
Maaf ! Mengandung konten baper.
Mohon dengan sangat...
siapkan tissue ember maupun baskom terserah kalian ya, karna  banjirnya airmata kalian nanti,,, saya tidak mau tanggung jawab.Okey!.
☡☡☡
⬇✔💯
😂😂😂

Jangan lupa vote komentnya ya klik bentuk bintang di pojok terus komen😊
Biar nambah semangat moodku buat cepet cepet up yakaannn😍
juga tolong bantu tandai typo nya yaa.
Biar mudah ku revisi hhhe..
Sekian,selamat happy happy😌.

Bismillahirrohmanirrohiim...

🤗

"Jadi? Apa mau mu Ra!"tanya gus Al dengan kilatan mata tajamnya yang siap menyambar siapapun yang akan jadi mangsanya.Termasuk wajahku yang saat ini berada sangat dekat dengan wajahnya sampai akupun bisa merasakan hembusan nafasnya yang sedang emosi, tak lupa pula ia sembari memegang erat lengan kanan kiri ku dan menatap intens wajahku.Sungguh menakutkan bagiku. Padahal tak pernah sekalipun semasa hidupku aku diperlakukan keras seperti ini oleh Ayahku namun kini keadaan berbalik.
Pertanyaan yang sungguh! sangat sangat tak ingin kudengar saat ini apalagi ditambah dengan bentakan yang cukup menggelegar dihatiku ternyata dia masih tidak tau juga apa yang aku mau."batinku.

"Antara kenyataan dan harapan ,yang indah ada jalan yang disebut dengan kesabaran"ucapku.
Dan tahukah engkau akan mauku saat ini?. Sambungku tersenyum miris.
Nikahi lah dia ! dan tinggalkan saya!.
Sebab pernikahan kita itu tak memberi makna apa apa gus."Ucapku mulai memelan.

"Jangan bicara sembarangan kamu!."

"Terserah kata mu Gus! Aku lelah!."Ucapku tak kalah emosi.

"Terserah kamu mau bilang apa saja.Kita akan bicarakan masalah ini besok."
Gus Al pun melangkah menuju pintu kamar untuk keluar dan membanting pintu.

"Kalau begitu besok ngomong saja sama tembok.Aku nggak bakal janji untuk mendengarkan apalagi masih ada."

Aku menghela napas lalu akupun langsung berlari menuju lemari pakaian dan mengambil sebagian kepentinganku dan memasukannya kedalam koper.Setelah dirasa beres semua kepentingan telah muat didalamnya tak lupa aku segera memesan mobil grab untuk mengantarkan kepergianku saat ini.Aku hanya membawa sebagian barang milikku sedangkan pemeberian dari gus Al ku tinggal semuanya.
Akupun berjalan menuju lemari berkas dan mengambilnya secarik kertas dan pulpen untuk menuliskan apa yang tak mampu kusampaikan saat ini.

To you...

Lakukanlah hal hal yang membuatmu bahagia.Karena,hari hari yanh lalu takkan pernah kembali lagi. Jangan lemah,sebab ada Allah yang akan slalu menerima tuk menjadi tempat bersandar orang orang yang tak ada lagi sandaran selainnya. Aku yakin,kebahagiaanmu akan datang setelah ini. Akupun yakin,pasti Allah akan mengganti apa yang telah hilang darimu dengan sesuatu yang lebih kamu cintai.
Akan ada saatnya kesedihanmu diganti kebahagiaan dan ini adalah salah satu saat yang tepat.

Gus,,Doakanlah aku slalu,smoga aku bisa menjadi wanita yang kuat,hebat dan mampu memendam rasa dendam☺.
Aku pamit...
Jangan pernah mencariku.
Dan maaf,pamitku tidak langsung sungkem padamu...

I'm,Your Wife,,,"GUS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang