Bad Fetish [TN]

Old Friend

Tawamu membuatku tersenyum, walaupun kamu adalah penyebab utama kesedihanku.

-Bad Fetish

...

Jennie dan Lisa tengah menikmati acara makan malam mereka di rumah Lisa. Jennie menceritakan semua perlakuan buruk Taehyung padanya. Bahkan kekerasa sexual yang ia alami, kecuali peristiwa besar itu. Rasanya ia sudah tidak sanggup menahannya sendiri, dia butuh sosok yang mau mendengarkan keluh kesahnya juga memberi masukan padanya.

"Sialan Taehyung bangsat! Dia benar-benar keterlaluan. Dia sudah berlaku semena-mena padamu. Dan selama ini kau hanya diam saja?"

"Aku mencintainya."

"Ya! Aku tahu Jennie! Tapi menurutku, kau itu sudah terobsesi padanya, bukan lagi hanya cinta."

"Lalu?"

"Tinggalkan saja dia, cari lelaki lain yang lebih baik dari bajingan itu."

"Tidak akan pernah bisa, aku pernah mencobanya dulu."

Lisa menghela nafas, memang susah sekali move on dari orang tercinta. Dia saja yang baru mengenal Jungkook susah melupakan pria itu, bagaimana dengan Jennie yang sudah mencintai Taehyung bertahun-tahun lamanya?

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita membuatnya cemburu?"

"Cemburu?"

"Coba buat dia cemburu, nanti kita akan tahu dia memiliki perasaan tidak padamu. Kalau dia tidak cemburu nantinya, kau harus meninggalkannya ya?"

"Baiklah."

Lisa tersenyum senang, sepertinya idenya akan berjalan baik.

"Pertama, kau harus berubah sedikit. Kau harus mengurangi rasa pedulimu padanya. Bagaimana reaksinya kalau kau tidak mempedulikannya..."

Jennie mengangguk paham. Ia pun mendengarkan semua saran dari Lisa. Entah dari mana gadis itu belajar tentang hal seperti ini, seperti sudah berpengalaman saja.

Setelah selesai mengucapkan beberapa rencananya, Lisa mengajak Jennie pergi berbelanja. Yah, sekedar melepas rasa sakitnya ditinggal Jungkook.

...

Jennie akhirnya pulang. Tengah malam, bersama seorang pemuda yang telah disuruh sahabatnya untuk menemaninya.

"Selamat malam Jane, aku akan pulang," pemuda itu tersenyum manis pada Jennie.

"Ahh terimakasih, Kai. Aku sangat senang hari ini, kalau begitu aku masuk dulu. Dadah!"

Kai mengangguk dan tidak melunturkan senyum manisnya. Pemuda ini benar-benar baik.

Jennie melambaikan tangannya dan membuat senyuman Kai bertambah manis.

Tidak disangka, Kai berteriak padanya, "SELAMAT MALAM JENNIE! JANGAN LUPA NANTI MIMPIKAN AKU!"

Taehyung yang di dalam belum tidur mendengar dan melihat semuanya, dari awal bahkan. Semuanya terdengar menjijikan baginya. Dia menutup kembali gorden yang ia buka sedikit. Rasanya, ia direndahkan.