Meet Again

3.6K 468 41
                                    


Masih kah ada kesalahpahaman?

- Bad Fetish.


.....

Jennie merasa kecewa, sangat kecewa. Kehidupan terasa tidak pernah memberikan keadilan untuknya. Entahlah, apa kesalahan yang sudah ia perbuat. Mungkinkah kesalahannya di kehidupan sebelumnya? Namun Jennie tidak mempercayai tentang reinkarnasi. Wanita itu tidak berhenti menangis. Dia sudah tahu jika ia tidak akan pernah memiliki buah hati karena diam-diam melakukan tes kesuburan tanpa sepengetahuan Taeyong.

Awalnya Jennie berharap jika bukan dia yang tidak subur. Ia berharap tidak ada diantara dia ataupun Taeyong yang memiliki masalah kesuburan, namun sekarang kenyataan telah menamparnya. Menjatuhkannya ke dalam lubang curam yang sangat gelap. Bagaimana jika suaminya tahu, apakah dia masih mau bersamanya ataukah mencari wanita lain untuk meneruskan keturunan keluarganya.

Mertuanya tidak menginginkan cucu adopsi, mereka menginginkan cucu kandung. Lalu apa yang harus wanita itu katakan.

"Tenanglah, jangan menangis lagi. Taeyong pasti akan menerimamu apa adanya,"

Gadis berponi yang telah resmi menjadi istri seorang  Jeon Jungkook menenangkan Jennie. "Hei? Taeyong sangat mecintamu kan?"

Jennie menyeka air matanya dan tersengguk, "Tapi aku takut dia meninggalkanku. Di luar sana banyak wanita yang lebih baik dariku. Aku─"

"Shtttt," Lisa menyela dan memeluk tubuh Jennie. "Aku di sini."


...

Di sini lah Jennie. Di titik keraguan antara harus berkata jujur atau tetap menyembunyikan semuanya dan bersikap seperti biasanya.

Di kamarnya dan Taeyong,

"Taeyong aku ingin bicara....."

Taeyong tersenyum dengan penuh ketulusan. Jennie benar-benar takut senyum itu akan hilang saat ia jujur. "Emm aku─"

Wanita itu sudah susah payah mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan kenyataan, namun dering dari ponsel suaminya memotongnya.

"Ah,"

Jennie tersenyum paksa. Jantungnya sedikit lega. Namun ia masih cemas akan apa yang nantinya terjadi. "Angkat saja, siapa tahu penting?"

"Dari kantor," bisiknya memberi tahu. Lantas membuat Jennie memberi isyarat untuk segera menjawab panggilan itu.

Taeyong menurut dan menjawab panggilan 'penting' itu. Setelah selesai, pria itu memeluk Jennie yang tengah duduk di tepi ranjang dari samping.

"Tebak apa yang baru saja terjadi,"

Jennie mengeryitkan keningnya dan memandang Taeyong yang kelihatan bahagia dengan penuh tanya, "Kau mendapat kontrak yang besar?"

Pria itu menggeleng. "Kita diundang ke makan malam rekan bisnisku yang baru. Besok malam, kau tahu, dia sangat baik. Perusahaannya sangat besar, dua kali lipat perusahaanku, namun dia mau bekerja sama. Aku rasa merupakan suatu kehormatan jika kita diundang?"

"Kita?"

Taeyong mengangguk, "Ya, Kita. Ah iya, aku belum memberi tahumu. Dia juga yang membuatku kembali kesini,"

Bad Fetish [TN]Where stories live. Discover now