Seberapa besar penyesalan, tidak akan pernah mengubah apa yang telah terjadi
.....
Taehyung belum dapat menemukan Jennie. Ia masih mencarinya di seluruh belahan kota. Mengacak rambut frustasi, ia memukul setir mobilnya setelah menepikan kendaraan itu ke tepi jalan.
"Taehyung!"
Seorang pemuda menghampirinya. "Kau kemana saja? Kebetulan sekali kita bertemu di sini,"
Taehyung memasang ekspresi datar lalu membukakan pintu mobilnya, "Masuklah hyung"
Baru saja pemuda itu menempelkan pantatnya ke kursi depan mobil Taehyung, ponselnya berbunyi.
"Sebentar, aku angkat dulu."
Taehyung mengangguk dan pemuda itu segera menempelkan benda pipih ke telinganya.
"Ya, Jisoo. Ada apa?"
Sepintas, Taehyung tidak peduli namun beberapa detik setelahnya,
"Apa!? Kenapa dia tidak ada?"
Taehyung memasang pendengarannya dengan tajam.
"Kau sudah mencarinya?"
"Sebentar, aku akan datang ke situ,"
Pemuda itu menutup teleponnya. "Kau bisa mengantarku ke rumah seseorang? Rumahnya tidak terlalu jauh sih,"
"Bisa, beri tahu dimana rumahnya."
•••
"Kook!"
"Apa?"
Lisa menggigit bibirnya, "Eum, orang tua Jennie bagaimana?"
"Biarkan aku yang urus, kalau mereka bertanya lagi padamu, katakan saja jika Jennie sedang berlibur dan jarang memegang ponsel."
"Baiklah."
Lisa masih menggigit bibirnya, tidak tahu saja jika hal itu membuat Jungkook juga ingin menggigit bibir itu.
"Lisa,"
"Hum?"
"Jangan menggigit bibirmu terus. Itu membuat ku ingin menggigitnya juga,"
"Yak!"
Mereka berdua bertatapan, "Kau, cantik."
Pipi Lisa memanas, segera ia palingkan mukanya. Kedua tangan Jungkook menangkup pipi tirus itu, matanya menatap mata Lisa. "Aku tidak tahu kenapa, tapi ku rasa, aku mulai jatuh cinta padamu."
Pernyataan itu membuat darah Lisa mengalir cepat. Gadis itu mulai menggigiti bibirnya agar rasa malunya bisa berkurang. Namun hal itu membuat pria itu menyeringai.
"Sudah aku peringatkan, jangan menggit bibirmu."
Sontak mata Lisa membulat sempurna kala Jungkook menyatukan bibir mereka. Melumat pelan dan menggigitnya kecil. Bibir Lisa sedikit bengkak dan mulutnya terbuka setelah lidah Jungkook memaksa masuk ke mulutnya. Mereka bertukar saliva dan memainkan permainan lidah di dalam mulut gadis itu.
YOU ARE READING
Bad Fetish [TN]
FanfictionMature content ⚠ Aku adalah penderita sadisme. Jika aku membenci seseorang, aku akan menyiksanya tanpa ampun. Hanya menyiksa, tidak melenyapkan. Karena, kalau lenyap aku tidak akan melihat tangisannya lagi. Suara rintihan itu terdengar begitu merdu...