I'm Sorry for all the mess.
....."Bagaimana? Dia tidak apa-apa kan?"
Jennie menatapnya dengan khawatir. Namun wanita itu tetap mempertahankan senyumannya. "Oh, tidak ada yang perlu dicemaskan. Anak itu adalah anak yang pintar, dia tidak mengalami trauma bahkan setelah mengalami kecelakaan itu."
Jennie bernapas lega mendengarnya, "Syukurlah...."
"Tapi, Seulra butuh kasih sayang orang tua yang selalu mendukungnya. Kau bisa memberikannya cinta seperti seorang ibu kan, Jennie?"
Jennie mengangguk, "Aku mengerti. Sebisa mungkin aku akan menjaganya!"
"Kau sangat baik bahkan setelah apa yang ibunya lakukan padamu."
Jennie terkekeh, "Astaga Jisoo. Mungkin ini saatnya aku berbuat baik. Aku bukan lagi Jennie yang dulu membuatmu menangis."
Jisoo ikut terkekeh setelahnya, "Yeah, you're an angelic demon, Jane."
"Shit!"
"Just kidding babe."
Jennie dan Jisoo tertawa bersama setelahnya.
"Ibu!"
Keduanya sontak menoleh pada gadis kecil yang berlari dari kejaran pria yang berperan sebagai penjahat saat ini.
"Ibu, tolong lindungi aku dari penculik jahat itu!"
Seulra bersembunyi di belakang kaki Jennie dan berpura-pura ketakutan. Sedangkan pria yang mengejarnya terdiam ketika mata tajam Jennie mengintimidasinya. "Ini rumah bibi Jisoo, jangan berlarian, Seulra."
Dia menyebut Seulra namun matanya masih tertuju pada pria yang menggaruk tengkuk tidak gatalnya itu. Seulra lantas menjewer kedua telinganya sambil memasang aegyo pada wajahnya yang menggemaskan. "Maaf, ibu. Maafkan Seulra dan ayah."
"Jane, tidak apa. Dia kan masih anak-anak. Nah nanti jika Jeoram sudah pulang, kau bisa bermain dengannya. Bagaimana hm?"
Seulra mengangguk antusias namun Jennie menyela. "Tapi kita harus kembali sekarang,"
"Yah...."
Taehyung tahu Seulra belum ingin kembali, namun melihat Jennie yang sudah tidak betah di sini membuatnya membujuk Seulra. "Sayang, kita bisa kembali ke sini besok. Ayah janji jika kita kembali sekarang akan beli mainan baru untukmu,"
"Yeyy! Seulra sayang ayah!"
Gadis kecil itu akhirnya menurut dengan berakhirnya dia di gandengan tangan Taehyung. Jennie bergegas mengikuti mereka setelah pamit pada Jisoo dan wanita itu sebelumnya.
Jujur saja, Jennie tidak ingin cepat kembali karena ingin berbincang dengan Jisoo. Namun kehadiran wanita yang sudah memiliki banyak lipatan kulit di kelopak matanya menatap dengan tidak suka membuat Jennie enggan berlama-lama di rumah Jisoo.
"Ah. Aku tidak tahu dia ada di rumah Jisoo." gumamnya setelah keluar dari kediaman sahabatnya.
...
YOU ARE READING
Bad Fetish [TN]
FanfictionMature content ⚠ Aku adalah penderita sadisme. Jika aku membenci seseorang, aku akan menyiksanya tanpa ampun. Hanya menyiksa, tidak melenyapkan. Karena, kalau lenyap aku tidak akan melihat tangisannya lagi. Suara rintihan itu terdengar begitu merdu...