Hari yang cukup cerah. Athala berjalan didepan teras sambil menunggu kedatangan seseorang yang menjemputnya. Galen. Semalam Galen sudah berjanji akan menjemput Athala dan berangkat bareng kesekolah. Ujung hidung Galen tak kunjung terlihat. Athala menghela napas lalu duduk di kursi teras dan menikmati suasana yang ada.
Berdering ya ponsel disakunya, membuat ketenangannya terusik. Dengan malas ia mengeluarkan ponsel yang ada di sakunya.
Arga: Hari ini gue pulang La. Gue harap lo tetep stay di rumah gue buat nunggu kedatangan gue. Oh ya, sorry kalo kemarin gue pergi tanpa pamit ke Lo.
Sekali lagi Athala menghela nafasnya dengan kasar. Dahinya mengerut lalu membatin. Perginya aja nggak pamitan sama gue. Masak gue suruh bolos sekolah lalu nunggu dia rumahnya. Tapi kalo nggak gue tunggu, ntar yang ada dia marah lagi sama gue.
Ia memutuskan untuk menelfon Galen dan mengabari bahwa ia tidak akan pergi kesekolah hari ini. Panggilan dilayar ponselnya kini sudah tersambung dengan Galen.
"Len, sorry ya. Gue nggak bisa berangkat sekolah hari ini. Gue ada keperluan keluarga. Lo langsung kesekolah aja" ucap Athala.
"Oh gitu La. Oke gue lanjut ya! Bye"
Galen memutuskan panggilan tersebut. Athala masuk kedalam rumahnya lalu membanting ransel yang ia gendong diatas sofa. Mama Athala yang baru saja selesai mandi, memandang heran wajah Athala yang muram dan kesal. "Kenapa sayang? Kok belum berangkat?"
Athala baru sadar bahwa mamanya ada dihadapannya. Sambil memegangi dadanya yang hampir jantungan Athala menjawab "Mama ngagetin aja" ia melepas telapak tangannya yang menempel didadanya. "Arga pulang dari London hari ini ma. Athala mau nunggu dia pulang"
Mama Athala yang masih menggunakan pakaian tidur dan menutup rambutnya yang basah dengan handuk itu mendekati Athala sambil mengulas senyum kepada Athala. "Kamu kenapa nggak pacaran aja sih sama Arga. Arg orangnya baik. Lagian kalian itu juga sama sama perhatian"
Athala terkejut dengan perkataan mamanya. "What? Arga itu cuma temen Athala ma. Mau sampai kapan pun Arga itu tetep jadi sahabat Athala. Nggak lebih"
Mama Athala lalu membelai rambut Athala dengan lembut dan penuh kasih sayang. "Lalu? Kamu mau CLBK alias Cinta Lama Belum Kelar sama Kenzie? Jujur aja kali sama mama. Lagian usia se-kamu itu emang cocok buat pacaran. Tapi inget, harus fokus sama pelajaran"
"Apaan sih ma. Angkasa itu udah punya pacar. Pacarnya Angkasa itu anaknya kepsek ma. Jadi level cewek Angkasa pasti bukan yang kayak Athala. Athala kan nggak cantik dan nggak bisa dandan!"
Nayya menertawakan apa yang baru saja Athala katakan kepadanya. "Kalo kamu itu cuma anak seorang penulis, memang nggak boleh pacaran sama Angkasa?"
"Ishh ma, nggak usah bahas itu deh. Athala mau ke rumah Arga sekarang. Pamit dulu ya ma. Jangan lupa buatin surat ijin! Assalamualaikum" setelah mencium punggung tangan Nayya, Athala pergi menuju kamarnya untuk mengganti seragamnya. Agak malas sih. Tapi mau gimana lagi. Athala harus tampil bahagia didepan Arga. Ia mengganti seragamnya dengan t-shirt kuning pendek dan memakai jeans. Rambut hitam panjangnya terurai. Ia memilih tas berwarna transparan agar cocok dengan pakaian yang ia pakai sekarang. Ia mengoperasionalkan ponselnya untuk memesan ojek online. Dan ia menunggu driver ojek online itu di teras rumahnya. Setelah menunggu beberapa menit, seorang driver datang lalu memberikan helmnya untuk Athala. Tanpa menunggu aba aba dari sang driver Athala langsung menaiki motor tersebut.
"Mbak, siapa yang nyuruh naik!" Tegas driver tersebut yang membuat Athala kaget. Seperti petnah kenal suara itu. Ia kembali menuruni motor tersebut lalu melepas helm sang driver. Sempat tak percaya bahwa lelaki dibalik helm itu adalah Yoga. Mantan kekasihnya. Ia membungkam dan tak tau lagi harus berkata apa. Perlakuan Yoga kepada papa Athala di masalalu. Di satu sisi, Yoga itu adalah mantan kekasihnya yang tak mungkin ia bisa musuhi. Sedangkan Yoga memandang Athala dengan penuh senyuman. Tangan jahil lelaki itu membelai rambut Athala yang mengganggu pandangannya lalu menyelipkannya dibelakang telinga. "Gue kangen sama lo, La"

KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa
HumorMencoba berteman dengan masa lalu itu susah dan rumit -Angkasa Angkasa Kenzie Dirgama, badboy sekolah yang sering dipuji ketampanannya. Karismtik wajah yang ia miliki memang tak ada yang mampu mengunggulinya. Namun, siapa sangka bahwa Angkasa memil...