Miss Americana | Jung Jaehyun

1. Binocular

"Savarnaaaaa!" Sahut kedua sahabat gue dengan girang dan raut wajah yang gembira lalu keduanya memeluk gue dengan erat.

"Wooy!" Sahut gue balik sambil memeluk Mina dan Rie secara bersamaan.

Mina Otsuka. Perempuan berumur 27 tahun berkewarganegaraan Jepang tapi sekarang menetap di New York. Mina lahir dan besar di Jepang, namun, Mina pergi ke Columbia University dan mengambil jurusan hukum. Nggak, Mina sekarang bukan seorang hakim, jaksa, atau pengacara. Tapi dia bekerja di bidang fashion industri sekarang. Lebih tepatnya, dia merupakan seorang fashion editor, salah satu jabatan yang penting banget di dumia majalah fashion.

Gue kenal dengan Mina saat dia mewawancarai gue di New York Fashion Week. Pekerjaan apa gue sampai Mina bisa mewawancarai gue? Model. Gue adalah salah satu model berdarah Korea-Amerika yang menetap di New York, dan gue salah satu model dari agensi ternama, yaitu IMG Models, agensi yang sama kalau kalian tau dengan Gigi Hadid, Bella Hadid, Elsa Hosk, dan masih banyak lagi model A-list lainnya. Gue bukan sombong, hanya memberitahu aja kalau usaha gue selama bertahun-tahun, membuahkan hasil yang manis.

Dari jaman SMP, gue udah mulai coba untuk modeling, maklum, karena mama menyarankan gue untuk modeling, soalnya gue punya darah model, nenek dan uyut-uyut gue model. Kecuali mama, mama bukan model. Katanya mama gak mau jadi model, karena... karena gak mau. Gue juga heran kenapa.

Saat pertama kali menjadi model untuk salah satu brand pakaian seperti Zara Kids, hal tersebut ternyata menarik gue untuk mencoba modeling lebih jauh lagi. Dan ternyata asik banget. Mungkin karena gue juga punya darah untuk menjadi seorang model, jadi gue bisa sesuka itu dengan modeling. Walaupun capek, tapi gue suka melakukannya. Seneng aja gitu setiap kali semua anggota tim yang ada di set pemotretan tersenyum lebar ketika pemotretan selesai.

Gue masih menjadi model di umur 25 tahun ini. Gue sama Mina beda dua tahun, kalau sama Rie, gue seangkatan. Gue gak memanggil Mina dengan sebutan eonni, kakak, atau mba. Karena dia gak mau kalau gue manggil dengan sebutan-sebutan yang barusan gue sebutkan. Katanya dia merasa tua, baiklah kalau dia emang gak mau dipanggil eonni, kakak, atau mba. Jadi gue dan Rie memanggilnya hanya dengan sebutan Mina.

Mina memiliki rambut yang pendek sebahu berwarna cokelat. Tubuhnya tinggi dan kurus. Masih lebih berisian gue dan Rie kalau dibandingkan dengan Mina, padahal dia makannya banyak, cuma gak tau kemana deh larinya itu makanan yang dia makan. Habis walaupun makannya banyak banget, berat badannya tetap segitu aja. Tapi untuk tinggi tubuhnya, masih lebih tinggi gue dibandingkan Mina. Tapi untuk ukuran perempuan, Mina itu tergolong tinggi tubuhnya.

Beda dengan gue yang harus menjaga pola makan. Sebagai seorang model, gue harus menjaga berat badan gue agar tetap stabil, yaitu di angka 54 kg. Terlalu kurus? Nggak. Berat badan model di Amerika emang rata-rata 54-58 kg.

Berat gue pernah mencapi 57 kg. Kalian tau hal apa yang selanjutnya terjadi? Gue di push habis-habisan untuk olahraga sampe berat badan gue berada di bawah angka 55 kg lagi. Gue gak boleh makan makanan yang mengandung banyak lemak. Jadi selama seminggu gue hanya makan salad dan salmon. Kalau pun gue mau makan daging-daging gitu yang mengandung banyak lemak, hanya gue kunyah lalu gue muntahkan. Gak gue telan dagingnya.

Ya itulah hidup menjadi model di jaman sekarang. Gak seenak dan sebebas model yang ada di jaman dulu.

Rie Leechaiyapornkul. Kalau dilihat dari namanya, udah pasti ketebak kan dia berasal dari mana? Yup. Thailand. Rie adalah perempuan berumur 25 tahun berdarah Thailand yang sekarang juga tinggal dan menetap di New York. Berbeda dengan Mina, Rie lahir di Thailand tapi dibesarkan di Seoul kemudian pindah ke New York. Tadinya kakaknya, Kak Ten, ingin menjadi idol di Korea Selatan. Hanya, sayang banget kalau dia gak debut-debut, padahal udah jadi trainee untuk waktu yang lama, sampai akhirnya dia memutuskan untuk berhenti jadi trainee dan kembali melanjutkan sekolah.