6. The Day

9.1K 1.1K 33
                                    

Sinar matahari yang menyinari ruangan beratap dan berdinding dari kaca membuat ruangan ini 1000x lebih cantik dari biasanya. Belum lagi semua dekorasi ruangan yang serba putih dan diberi sentuhan kayu dan hijaunya tanaman yang diletakan disetiap penjuru ruangan. Cantik banget ruangannya, harusnya hari ini gue menikah dengan Johnny, tapi takdir berkata lain.

"Savarna, makasih ya udah undang Smile Kids kesini untuk makan-makan. Begitu ibu bilang ke anak-anak kalau mereka diundang untuk makan-makan, mereka seneng banget. Makasih ya." Ucap Bu Kei selaku ketua pengurus yayasan panti asuhan Smile Kids ke gue yang sedang berdiri menatap ruangan yang udah dipenuhi banyak orang dari berbagai macam yayasan. Ada pula temen-temen gue dan orang agensi yang tetap datang. Walaupun gue udah bilang kalau pernikahannya dibatalkan, mereka akan tetap datang kalau acaranya tetap diadakan, walaupun acaranya bukan pernikahan dan bertukar janji antara mempelai pria dan wanita.

"Bu, justru aku yang makasih sama Bu Kei sama anak-anak udah mau dateng ke acara makan siang ini." Balas gue sambil tersenyum kecil ke Bu Kei. "Soalnya kalau Bu Kei sama anak-anak gak dateng, sayang makanannya. Malah jadi buang-buang." Tambah gue.

"Hahaha, sama-sama loh, Savarna." Bu Kei berhenti sebentar, seperti ada kalimat yang ingin beliau katakan namun ragu untuk mengatakannya. "Oh iya, ibu mau nanya sesuatu. Boleh nggak?"

Perasaan gue mengatakan kalau hal yang ingin Bu Kei katakan, ya terkait dengan acara hari ini.

"Kenapa bu? Tanya aja, boleh kok." Sambil melempar senyum ke Bu Kek dengan ramah, biar Bu Kei gak tegang dan gak ragu untuk bertanya.

"Ini," matanya melihat ke seluruh isi ruangan, "kenapa acara makan siangnya kayak dekorasi untuk nikahan? Kamu sengaja ngedekor ala-ala nikahan gitu?" Matanya kembali menatap gue, penuh dengan rasa ingin tau.

Gue gak mengharapkan semua orang tau kalau gue akan menikah. Karena gue bukan Kate Middleton dimana semua orang yang berada di dunia ini tau kalau Kate Middleton akan menikah dengan Prince William.

Lagian, Bu Kei nggak begitu update mengenai gosip-gosip di masa sekarang, karena beliau sibuk mengurusi yayasannya.

"Nggak bu. Harusnya Savarna hari ini nikah, tapi batal."

Kalimat gue barusan berhasil membuat mata Bu Kei membulat dan mulutnya menganga. Kedua tangannya menutupi mulutnya yang menganga karena gak percaya dengan apa yang beliau dengar dari lawan bicaranya saat ini.

"S-sama Johnny kan? Pacar kamu itu?"

"Iya."

"Kenapa bisa batal nikah? Something serious happened?"

"He cheated on me."

"My poor Savarna. Ibu nggak ngerti kok bisa ada orang yang selingkuh dari kamu. You've got everything, Savarna. Kamu pinter iya, baik iya, berprestasi iya, kamu punya uang banyak juga, cantik juga iya."

"Haha, tapi semua hal itu belum berhasil untuk buat Johnny puas dengan apa yang Savarna punya. Jadi, uang, otak, prestasi, dan kecantikan belum tentu bisa bikin orang mau stay dengan kita. Savarna juga nggak tau apa yang bisa bikin Johnny puas, tapi Savarna gak mau tau soalnya bukan urusan Savarna lagi."

"Ibu setuju sama kamu, Savarna. Dan jangan sekali-kali kamu menjadi seseorang yang bukan diri kamu hanya karena untuk memuaskan orang lain ya? Dia terlalu nyia-nyiain berlian kayak kamu hanya demi perak. You'll find someone who loves you no matter what soon. Ibu doain semoga kamu cepet ketemu sama orang yang emang bener sayang sama kamu karena sifat dan hati kamu, ya."

Gue udah kenal Bu Kei lumayan lama, makanya gue berani cerita sampe detil kayak gini ya karena gue udah percaya sama Bu Kei. Lagian Bu Kei gak akan dateng ke kantor media dan menyebarkan informasi detil yang gue berikan ke beliau, kan? Bu Kei terlalu sibuk untuk hal itu, masih banyak pekerjaan yang harus dia urus.

Miss Americana | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang