🌸 Please read author's note below 🌸
Enjoy reading 🌱
🌸🌸🌸🌸🌸
- Third Person POV -
Ruangan yang semulanya terang benderang karena semua lampu dinyalakan kini mulai meredup dan akhirnya gelap.
Audrey dan Yuno adalah pemain utama dalam film berjudul Miss Americana — membuat kedua insan itu ditempatkan di kursi yang bersebelahan. Audrey sebenarnya memilih untuk ditempatkan di kursi yang berjauhan dengan Yuno dari pada bersebelahan dengan Yuno tapi pemandangan di sampingnya adalah sosok Minji dan Yuno yang sedang bermesraan — hanya Minji sih, namun sebagai seorang pacar yang baik, Yuno membalas perlakuan dari Minji. Termasuk menciumnya ketika Minji tiba-tiba mencium sang kekasih ketika film hampir mulai.
Selama film berlangsung, ada perasaan sedih yang bertubi-tubi yang dirasakan oleh Audrey. Pasalnya, menonton film Miss Americana membawa semua memori indah antara dirinya dengan Yuno — kejadian indah yang perlahan akan berubah menjadi kenangan dan hanya bisa dikenang oleh Audrey sendiri.
Dada Audrey terasa semakin sesak. Sedih mengingat kalau Yuno hanya menjadi miliknya di dalam dunia yang lain — dunia perfilman dan tidak akan pernah menjadi miliknya di dunia nyata yang dia jalani sekarang.
Manusia memang kadang suka berimajinasi untuk memiliki seseorang yang bahkan alam bawah sadarnya pun tau orang itu tidak akan pernah bisa dimiliki. Bahkan ada yang sampai berdoa agar dijodohkan dengan orang tersebut — padahal dirinya mengetahui betul hal itu tidak akan pernah terjadi. Namun, keyakinan dan harapan yang dimiliki seseorang itu berpikir setidaknya pasti ada kesempatan kecil.
Jangan banyak berharap, apalagi berharap untuk dipersatukan dengan insan yang jelas-jelas bukan milik kita. Bukannya tidak boleh berharap, tapi kalau harapan itu semakin tinggi, harapan itu akan membawamu jatuh ke lubang yang paling dalam begitu mengetahui orang yang selama ini diidam-idamkan dan diharapkan — berakhir dengan perempuan lain. Jadi jangan terlalu menaruh tinggi harapan ke seseorang.
Setidaknya itu yang Audrey rasakan sekarang. Ia tidak ingin memiliki harapan lebih ke Yuno. Biarkan dia menelan semua rasa ini sendirian. Toh, cepat atau lambat Audrey akan melupakan sosok Yuno baik Jeffrey dan menjalankan kehidupannya seperti sedia kala.
Menit demi menit yang menampilkan scene Audrey dan Yuno semakin membuat Audrey sesak. Ditambah pemandangan yang di sampingnya yaitu Minji yang menyandarkan kepalanya di bahu lebar milik Yuno.
"Coba kalau itu gue." Batin Audrey dalam hati.
Film sebentar lagi akan selesai. Tapi kelihatannya Audrey tak mampu untuk berada di dalam ruangan lebih lama lagi, terlebih duduk di sebelah pasangan yang tengah berbahagia dan melakukan hal yang sepantasnya sudah wajar bagi orang yang terlibat dalam suatu hubungan pacaran.
Audrey meraih handphone dari dalam clutch, mengirim pesan pada Jungwoo dan memberitahu kalau ia ingin cepat pulang karena merasa tak enak badan. Jungwoo nanti bisa menjelaskan ke sutradara, produser, dan semua orang yang bertanggung jawab atas filmnya dan mengatakan kalau Audrey merasa tidak enak badan dan ingin bergegas pulang.
Padahal nyatanya Audrey ingin pergi dari sini dan menghindar dari Yuno.
"Drey kenapa tiba-tiba ingin pulang?" Tanya Jungwoo heran ketika mereka baru keluar dari pintu sinema.
Sewaktu mau keluar dari sinema, Audrey langsung keluar tanpa berpamitan dengan Yuno dan Minji. Mereka sedang asik berdua dan Audrey rasanya tak ingin mengganggu kedua insan itu. Audrey juga yakin kalau ketiadaan dirinya disana Yuno tidak akan sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Americana | Jung Jaehyun
أدب الهواة[COMPLETED] "She's a bad bad girl and you should know that." Start 15/09/2019 Finish 13/03/2020 #533 fanfiction 19/12/19 Copyright © 2019 by peachandpeony