Miss Americana | Jung Jaehyun

17. Goodbye

"Gak perlu ditunjukin."

"Oke, jadi kesimpulannya... kamu belum bisa move on kan?"

Gue memutar bola mata dengan malas, "kalau alesan kamu ingin anterin saya ke bandara cuma ingin bikin saya kesel, mending kamu pulang aja sana. Saya bisa nunggu sendiri disini."

"Haha, gampang kepancing ya kamu." Nyebelin. Nyebelin banget.

"Savarna!" Suara Kak Chiara memenuhi telinga gue, lantas kepala gue langsung menoleh ke arah Kak Chiara yang kini tengah berjalan dengan Azura yang digandeng di sebelahnya. "Sav, udah siap?" Tanya Kak Chiara.

"Udah." Jawab gue dengan cepat.

"Salam kenal, nama saya Jeffrey." Kata Jeffrey memperkenalkan dirinya ke Kak Chiara.

"Oh salam kenal, saya Chiara. Kakak iparnya Savarna." Kak Chiara berbalik mengenalkan dirinya. "Azura, kenalan dulu sama omnya." Suruh Kak Chiara ke anak perempuan pertamanya.

"Halo om, namaku Azura." Dengan imutnya Azura memperkenalkan dirinya ke Jeffrey.

Kayaknya Jeffrey suka dengan sosok anak kecil. Buktinya, keliatan banget dia dari tadi menunjukan wajah gemas waktu Azura memperkenalkan dirinya. Selain itu senyumnya lebar banget saat melihat Azura.

Gak lama setelah Kak Chiara dan Azura menghampiri gue dan Jeffrey, Kak Dean datang dengan tas Valentino kesayangan miliknya.

Dari kejauhan, tatapan yang diberikan Kak Dean emang gak ramah ke Jeffrey yang duduk di seberang gue. Matanya terus meninjau Jeffrey dari atas sampai bawah. Padahal Kak Dean udah tau kalau Jeffrey itu diplomat, tapi kenapa dia masih kayak ragu gitu ngeliat Jeffrey?

"Savarna." Panggil Kak Dean pelan. Hanya ada gue dan Jeffrey di meja Starbucks. Sementara Kak Chiara dan Azura sedang memesan minuman, karena Azura merengek ingin meminum minuman yang sama dengan gue. Gue yakin Azura ingin minuman kayak gue karena warnanya yang cantik dan tampilannya yang menarik hati.

"Kak Dean." Gue menyapanya balik. "Kak, kenalin ini Jeffrey." Gue memperkenalkan Jeffrey ke Kak Dean. "Jeffrey, ini kakak saya, Kak Dean." Tambah gue ke Kak Dean yang kini mengambil duduk di sebelah gue.

Jeffrey menjulurkan tangannya ke arah Kak Dean untuk disambut oleh Kak Dean. Gak lupa dengan senyuman manis yang menghiasi wajahnya sekarang. Memberi kesan kalau Jeffrey ingin berkenalan dengan Kak Dean.

"Jeffrey Jung." Katanya dengan ramah. Senyuman di wajahnya gak pernah pergi meninggalkan.

Kak Dean menyambut juluran tangannya Jeffrey, "Dean Sinclair, kakaknya Savarna yang pertama." Balas Kak Dean. "Salam kenal." Kata Kak Dean lagi dengan dinginnya.

"Salam kenal juga, Kak Dean." Kata Jeffrey.

"Jangan panggil saya kak. Kayaknya kamu lebih tua dari saya." Kata Kak Dean.

"Oh ya? Emang umur kamu berapa?" Tanya Jeffrey.

"30 tahun. Kamu?"

"Saya 35. Hanya beda 5 tahun."

Kak Dean hanya mengangguk pelan, "saya denger kamu diplomat?"