OS. 20

2.7K 265 31
                                    

. Today is special day for our.



Happy reading 📖






🍃🍃🍃🍃






Rose bangun lebih dulu dari Jisoo, terlihat peluh yang membasahi wajahnya. Mimpi, ya gadis itu bermimpi lagi. Rose mendudukan diri mengusap wajahnya dan sedikit membenahi rambut yang acak acakan. Dia turun dari ranjang, dan berjalan menuju wastafel untuk menggosok gigi dan mencuci muka. Setelah itu dia mengambil gelas yang sudah kosong miliknya diatas nakas dan berjalan menuju dapur untuk mengisinya lagi.

Setelah mendapatkan cairan untuk tubuhnya, Rose berjalan menuju taman belakang rumah, saat membuka pintu udara pagi yang terasa sejuk langsung menerpa wajahnya. Dia begitu menikmati aroma embun basah yang berada di atas rumput. Berpikir untuk mengawali hari dengan lari pagi, dengan segera dia berjalan menuju kamarnya. Saat membuka pintu terlihat Jisoo masih meringkuk di bawah selimut tebal miliknya. Wajah cantiknya tertutup setengah oleh selimutnya itu. Rose berdecak kecil, lalu mengambil training olahraga dan jaket Adidas putih miliknya.

Setelah berganti Rose mendekat ke aras ranjang, mencoba membangunkan Jisoo yang masih setia dengan posisi tidurnya. "Jisoo-ya" Rose sedikit menggoyangkan tubuh Jisoo tapi tidak ada respon hanya gumaman kecil yang di berikan gadis itu.

"Jisoo-ya!!" Rose membuka paksa selimut itu sehingga membuat Jisoo terkejut dan bangun dari tidurnya. "Waee~??" tanyanya sambil mengusap kedua matanya.

"Aku mau lari pagi, kau ingin ikut tidak?" Jisoo sedikit memicingkan matanya, menatap malas pada Rose, lalu kembali menempatkan diri diatas ranjang dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. "yhaa.. Aku bertanya padamu"

"Tidak.. Kau saja, pulang bawa bubur ya. Aku akan lapar" ucapnya dari dalam selimut. Rose menatap tidak percaya pada manusia yang berada di balik selimut itu. Lalu kemudian dia mengambil ponsel dan earphonenya, memastikan sekali lagi kepada Jisoo. "yakin tidak ingin ikut?" Jisoo hanya bergumam kecil dari balik selimut tapi Rose tau jika gadis itu berkata tidak. Kemudian dia pergi dari kamarnya dan turun untuk memakai sepatu olahraganya. Setelah siap Rose memasang earphone ke telinganya, dan mulai berlari keluar dari halaman rumah.

Rose berlari memutari komplek dengan di temani lagu I'm with you dari Avril Lavigne yang mengalun di telinganya. Sesekali dia bertemu dengan orang orang yang membawa anjingnya ikut berlari. 'Ternyata banyak yang memulai hari dengan berlari hari ini' pikirnya.

Saat sampai di simpang jalan Rose menghentikan langkahnya sedikit mengambil nafas yang sudah terasa berat. Di seberang sana terdapat taman kecil yang lumayan ramai dengan anak kecil dan hewan pelihara. Bahkan ada yang sedang duduk bersama di bangku panjang disana. Rose masih mencoba mengatur nafasnya yang semakin berat, kepalanya berdenyut kecil. "Aissh, tidak jangan lagi" Rose memejamkan matanya mencoba menahan rasa sakit itu. Hingga bayangan seseorang yang menunggunya di sana. Membuat kepalanya semakin berdenyut.

Seorang gadis yang melambaikan tangan padanya dengan senyum lebar membuat matanya menghilang. Satu yang Rose tau siapa gadis itu. "Jen-nie".  Saat Rose akan limbung seseorang menangkapnya dari belakang.


"Ji-soo"




***




"Minumlah" Jisoo memberikan segelas air pada Rose, saat ini mereka sudah berada di rumah Rose tengah duduk di ruang tamu. Setelah Rose menerima gelas itu Jisoo mendudukan diri di sebelah Rose, menatap gadis Park itu dengan datar. Rose sudah merasa baikan, tetapi pikirannya masih melayang saat terlihat bayangan Jennie yang menunggunya di taman itu sambil melambaikan tangannya dengan senyum yang lebar.

Opposite Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang