Hampir menabrak seorang wanita, lalu diminta pertanggungjawaban yang to the point.
"Pokoknya, aku minta tanggung jawab!!"
"Oh god! Tanggung jawab seperti apa maksudmu?"
"Nikahi aku."
Uhuk! Uhuk!
"OKE"
___________
Start 27 juni 2019
Budidayakan F...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lexa
_____________________
Flower Club. New York City. Amerika Serikat. 23.35 pm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu gelas. Dua gelas. Saat Tristan hampir menghabiskan coktail yang ketiga gelas, Ameera mencegah, menarik gelas bening tersebut dari tangan Tristan.
"Jangan lakukan itu," ucap Ameera pelan.
Tristan menatapnya, menyorot Ameera dengan tajam sekaligus terluka. "Kenapa kau kembali?"
Sudah Ameera duga, pertanyaan menyakitkan itulah yang akan keluar pertamakali dari bibir Tristan, pria yang pernah ia lukai dengan sebuah pengkhianatan.
"Ingin meminta maaf," sahut Ameera tersenyum lembut.
Sial! Senyum itu lagi. Tristan tidak ingin memuja senyuman itu lagi.
"Sudah ku maafkan, kau bisa kembali ke London," sahut Tristan. Pria itu terkekeh sinis, meminta maaf dengan menampakkan wajah seperti ini bukanlah sepenuhnya dengan alasan awal. Pasti terselip alasan lain.
"Mendapatkan maaf, lalu memulai lagi."
"Temui Nathan."
Ameera perlahan menghembuskan napasnya yang semula tercekat. Tangannya bergetar menahan tangis. Tristan memperhatikan itu. Kenapa? Ada apa dengan wanita ini? Bukankah seharusnya dia bahagia setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, kehidupan mewah dan glamor di London.
"A--aku memiliki seorang putra."
Pandangan Tristan yang semula kedepan, kini beralih ke samping, bersitatap dengan dua bola mata berwarna biru cerah yang kini tampak berkaca-kaca.
"Seharusnya kau mengatakan pada Nathan," sahut Tristan memutuskan tatapannya kembali.
Ameera menundukkan kepalanya. Menemui Nathan bukanlah solusi yang bagus. Sebab kepergian Ameera juga alasannya karena pria itu. "Aku tidak bisa. Nathan bukan Ayah yang baik untuk Nich."
