A Broken Heart | Part 27

53.2K 2.6K 305
                                    

Vote dan komentarnya jangan lupa
Happy Reading!!

Vote dan komentarnya jangan lupaHappy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lexa

___________________

Ivandra Group's. New York City. Amerika Serikat.

"Brengsek, kau Tristan! Bagaimana caranya aku pulang?! Kau ingin aku telanjang?!" Alexandra menarik dasi Tristan dengan kuat sehingga kepala pria itu tertunduk paksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Brengsek, kau Tristan! Bagaimana caranya aku pulang?! Kau ingin aku telanjang?!" Alexandra menarik dasi Tristan dengan kuat sehingga kepala pria itu tertunduk paksa. Astaga Alexandra terlihat buas sekarang.

"Aku akan melayanimu, tapi tidak dengan merobek gaunku!"

Mata Tristan melotot dengan wajah memerah. Bukan berarti dia marah, tetapi lehernya tercekik akibat tarikan Alexandra di dasinya. "Kau juga mencekikku!"

Alexandra reflek melepaskan dasi Tristan, membuat Tristan menghela napas lega. Alexandra duduk di ranjang dengan tubuh hanya dibalut dalaman saja. Sedangkan Tristan mencoba melepas pakaian kantornya, hanya menyisakan boxer saja.

"Ayo kita mandi," Tristan menarik tangan Alexandra—menyeret wanita itu memasuki pintu kamar mandi yang berada di sudut ruangan.

Alexandra hanya menurut, ternyata tingkah gila Tristan yang di kira Alexandra menjerumus ke arah intim lima puluh persen salah. Tetapi yang ada dipikiran Alexandra kemungkinan ada sisa dari lima puluh persen itu sendiri.

Sepanjang kegiatan mandi mereka Tristan tidak melakukan hal gila selain dari membantu Alexandra berkeramas. Dan hal itu sukses mengguncang pertahanan Alexandra hingga akhirnya hancur dan menimbulkan permasalahan di titik perasaan.

Tristan memakaikan jubah mandi ditubuh Alexandra—kembali menyeret wanita itu masuk ke kamar. "Kau harus cantik malam ini."

Alexandra mengerutkan dahinya saat mendengar ucapan Tristan. "Memangnya kenapa?" tanya Alexandra, walau ia tahu akan di abaikan, karena pria itu asik pada kegiatannya mengeringkan rambut Alexandra dengan hairdryer.

Alexandra melirik gaun yang tergeletak di atas ranjang. Gaun panjang berwarna hitam bertali spaghetti. "kita akan ke pesta?"

"Hm, ulang tahun pernikahan orangtuaku," Tristan meraih gaun panjang hitam di atas ranjang, memberikannya pada Alexandra. "Pakailah, ku rasa ini cocok untukmu."

Little Wife, LexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang