Hampir menabrak seorang wanita, lalu diminta pertanggungjawaban yang to the point.
"Pokoknya, aku minta tanggung jawab!!"
"Oh god! Tanggung jawab seperti apa maksudmu?"
"Nikahi aku."
Uhuk! Uhuk!
"OKE"
___________
Start 27 juni 2019
Budidayakan F...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lexa❤❤
Tristan Mansion. New York City. Amerika Serikat. 07.00
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tristan terbangun saat merasakan ada yang menimpa perutnya. Tristan menoleh ke samping tidak ada Alexandra, saat hendak bangun, Tristan merasa ganjal diperutnya, tangannya menyingkap selimut. Matanya berkedip tak percaya, Alexandra itu manusia atau apa? Lihatlah tidurnya, kedua kakinya menimpa perut Tristan, kepalanya tak lagi di bantal, karena telah bergeser ke samping, rambutnya acak-acakan seperti baru diterpa badai.
Tristan memukul kaki Alexandra yang bertengger santai diperutnya. Membuat gadis tersebut melenguh dan membuka mata.
"Sudah pagi?" gumam Alexandra seraya mengucek-ngucek matanya. Masih belum menurunkan kakinya.
"Barbar! Tidurmu sangat anggun membuat aku terpesona," ujar Tristan seraya menepuk-nepuk kecil kaki Alexandra diperutnya. Tapi wajahnya tetap tidak menunjukkan ekspresi apa-apa.
Alexandra melihat ke arah tangan Tristan yang menepuk pelan kakinya. Reflek ia menarik kakinya tapi malah mengenai wajah Tristan.
Tristan memejamkan matanya geram. rahangnya mengetat dengan gigi bergeletuk kesal.
"Sorry..," cicit Alexandra hendak kabur.
Tapi tangannya di tarik Tristan. Gadis itu tertarik kebelakang dan terhempas kembali keranjang. Tristan mengunci Alexandra dibawahnya masih dengan pandangan tajam.
"Kau...mulai sekarang harus belajar anggun, hari ini aku akan mencarikan guru private untukmu." ujar Tristan semakin mendekatkan wajahnya.
Alexandra mengkerut takut dibawah Kungkungan tubuh Tristan, kepalanya mengangguk pelan seraya menggigit bibir bawahnya.
Mata Tristan jatuh pada bibir tipis Alexandra, "Morning kiss," Tristan langsung menempelkan bibirnya tanpa menunggu jawaban Alexandra terlebih dahulu. Melumat kecil, lalu melepaskannya.
Tristan bangkit membebaskan Alexandra dari dunia mengintimidasinya, pria tersebut berjalan meninggalkan Alexandra masuk ke kamar mandi tanpa menoleh lagi.
