Tentang kehidupan dua orang sahabat dari segala perbedaan yang ada. Mereka saling mendukung dan terkadang saling membenci. Tapi mereka yang paling kompak dan paling solid dalam segala hal.
Itulah yang membuat mereka jadi sahabat baik dari masa sekol...
Halo semuaa ^^ Udah lama nggak muncul... Author lagi sibuk sama tugas kuliah.. :( jadi baru bisa lanjut ceria ini lagi..
Terima kasih yang sudah setia menunggu, semoga masih suka ceritanya ya... :)
Happy reading! ^^
Jika dari dulu Sohyun sangat menginginkan momen ini terjadi dalam hidupnya, maka sekarang, tidak baginya. Sohyun hanya ingin pulang dengan cepat. Tour penulis pertamanya saat ini bukanlah hal yang menyenangkan. Dirinya lebih banyak diam sembari melihat interaksi Minah bersama dengan penulis lainnya.
"Wah, dia terkenal sekali," gumam Yoongi yang berdiri di sebelah Sohyun sembari berbisik. Sohyun tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.
"Eoh, dia benar-benar terkenal sekali," jawab Sohyun dengan lesu.
"Kau kenapa?" tanya Yoongi.
"Aku hanya lelah," jawab Sohyun.
"Kita baru saja sampai di Pohang dan kau bilang lelah?" tanya Yoongi membesarkan matanya menatap Sohyun.
"Iya. Semalam aku tidak bisa tidur karena gugup dengan acara ini," jawab Sohyun bohong. Pria Min itu menganggukkan kepalanya kemudian.
"Well, sebenarnya aku tidak terlalu senang menjadi penjaga terus menerus seperti ini. Tapi sepertinya lumayan juga. Bisa menambah pengalamanku," jawab Yoongi, "Ini untuk pertama kalinya aku menemani seorang penulis dalam sebuah tur."
Sohyun hanya menghela nafasnya sekali lagi dengan lesu. Yah, ia tidak berniat membalas perkataan pria itu. Minah selesai berbincang dengan penulis lainnya, kemudian ia menghampiri Sohyun dan juga Yoongi.
"Wah... hari ini menyenangkan sekali," ujar Minah tersenyum.
"Ya. Kau benar-benar beruntung bisa diundang dalam tur penulis kali ini," ujar Yoongi, "Perjalanannya tiga hari, bukan?"
Minah menganggukkan kepalanya, "Hm, kau benar." Gadis itu kemudian menatap Sohyun, "Kau beruntung bisa ikut bersamaku ke sini. Ini bisa menambah pengalamanmu jika ingin menjadi penulis."
Sohyun hanya tersenyum tipis, "Nde, Eonnie."
Sebuah pesan masuk ke handphone milik Sohyun. Gadis itu kemudian membukanya dan membaca pesan tersebut. Dirinya tersenyum jengkel saat melihat sebuah foto yang dikirimkan.
Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
↪Kausedangapa?
Dengan cepat gadis itu membalas pesan dari Sehun usai melakukan selfie.
Sohyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.