Selamat malam semua , i'm back, kangen ga nih sama babang Mario dan Alyssa ?
Maafkan aku yang hiatusnya lama hhe
Jangan lupa Vote ya temen - temen , selamat membaca
Semoga sukaaNikmati saja tidurmu
Biar aku yang atasi kali ini
Akan aku kembalikan hidupmu yang hilang
Setelah itu. kita bahagia
-Mario-Mario memacu mobilnya dengan kencang, masih berusaha meninggalkan mobil jeep hitam yang mengikutinya , ulah siapa lagi kalau bukan sang ayah tercinta ?
Setelah pamit pada Ify yang masih dalam keadaan koma, entah darimana mobil jeep hitam itu muncul, Rio baru menyadarinya setelah melewati lampu merah. Mobil hitam itu terus membuntutinya tanpa jeda. Namun , jangan sebut ia seorang detective handal, jika perkara seperti ini saja tidak ia perkirakan.
"Cakka ,Kau sudah dalam posisi ?" Tanya Mario pada telfonnya yang terhubung dengan Cakka
"Apa kau yakin mereka tak membawa senjata?" Tanya Cakka ditempatnya.
"Tidak" Jawab Mario singkat yang membuat Cakka berdesis
Yaa, sekali lagi sahabat terkutuknya itu membuat ia bertaruh nyawa.
"Kau----" Ucap Cakka lagi yang sepertinya sudah menyiapkan seribu umpatan
"Sekarang !" Seru Maio dengan nada tegas , memotong kalimat yang akan diucapkan Cakka.
"Sial" Maki Cakka sebelum Mario memutuskan sambungan telfon secara sepihak.
*******
Cakka memacu mobilnya dengan cepat setelah memastikan mobil Mario baru saja melewatinya, yaa ini memang rencana mereka. Sebelum meninggalkan Ify, Mario dan Cakka merencanakan hal ini. Cakka akan membantu mengecoh siapapun yang mengikuti Mario."Dor !!" Suara peraduan peluru dan kap belakang mobil Cakka terdengar .
Memang jalanan yang kali ini dilewati sangat sepi, sehingga kejadian apapun takkan diketahui polisi."Sial ! Mobil kesayanganku bisa lecet kalau begini!" Cakka merutuki dengan sangat kesal.
"Dor ! Dor !" Dua peluru ditembakan lagi, masih mengenai kap mobil belakang Cakka.
"Kau berhutang banyak padaku Mario !" Seru Cakka dengan nada yang terlampau kesal.
Cakka pun berusaha menambah kecepatan mobil sportnya, meninggalkan mobil jeep hitam yang semakin mendekat padanya.
"Kau sudah aman?" Tanya Cakka pada telfon yang pastinya tersambung dengan Mario.
"Sebentar lagi" Jawab Mario singkat.
"Cepatlah ! kalau tidak mobilku akan hancur !" Maki cakka seraya terus meningkatkan kecepatan mobilnya.
"Aku bisa memberikanmu mobil baru cakka !"
"Tidak ! Kau tidak tahu mobil ini bersejarah, dimobil ini banyak kenangan aku dan----"
"Simpan ceritamu untuk keturunanmu nanti cakka! ini bukan waktu bercerita !" Ucap Mario memotong kalimat Cakka dengan nada geram
Cakka hanya mendesah kesal , yaa ia tahu itu ini bukan waktu yang baik untuk berbagi kenangan, tapi apa salah jika Cakka hanya ingin mengurangi ketegangan? hhh
"Didepan perempatannya , tambah kecepatanmu !" Ucap Mario lagi , memberi perintah
"Ok !" Balas Cakka singkat
Sebuah senyuman sinis kini terpasang diwajah tampan Cakka, sorot matanya berubah menajam, kali ini wajah yang ditampilkan cakka begitu serius.
"Perhatikan kemampuan menyetirku tuan - tuan !!" Ucap Cakka seolah berbicara pada pengendara mobil Jeep yang masih setia mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Time
AksiyonAlyssa, gadis cantik berwajah kaku harus rela mendekam dibelakang jeruji besi karena hukuman yang diterimanya atas pembunuhan pada saudaranya sendiri "Erlangga". Sivia, sahabatnya yang selalu menjenguknya disetiap bulan dan selalu meyakinkan Alyss...