Couple Ring 2 [Complete]

1: Bima Aksara Delon

Couple Ring 2

"Jika kau akan pergi, lalu mengapa kau harus datang?"

Setelah kejadian itu, Fadli yang kondisinya semakin hari semakin mengkhawatirkan membuat seluruh keluarganya cemas.

"Kita harus segera ambil tindakan.." Dokter Johan angkat bicara begitu Dokter Bram selesai menjelaskan terkait kondisi Fadli.

"Kau bilang waktu itu tentang rekanmu di Singapore kan, Bram? Apa kita bisa bawa Fadli kesana dan melakukan pengobatan disana?"

Papa Raflan terlihat berfikir.

"Benar yang Johan bilang, jika itu memungkinkan, saya siap mendampinginya di sana.." Papa Raflan menjawab yakin.

"Bagaimana menurut nenek?" meski kakaknya adalah ayah angkat Fadli, Johan berfikir bahwa Nenek kandung Fadli perlu ambil andil dalam keputusan ini.

"Sebenernye aye gak tega kalo Fadli kudu berobat kesana. Cuma kalo emang entu yang terbaik. Aye setuju.." suara itu terdengar. Mama Raflan yang berada di samping Nenek Fadli mencoba menguatkan.

"Nenek tenang saja, kami akan berusaha semaksimal mungkin." Papa Raflan meyakinkan.

Rara menatap foto terakhirnya bersama Fadli ketika Fadli tengah menjalani kemoterapi. Sudah hampir tiga tahun ia tidak mengetahui kabar Fadli. Semua komunikasinya terputus. Semenjak kejadian itu, baik Rara maupun teman-teman Fadli tidak dapat menghubungi Fadli maupun Raflan.

Terakhir kali berita yang ia dapat, Raflan memilih untuk pindah ke Jogja bersama keluarganya, sedangkan Fadli yang kondisinya memburuk, dibawa ke Singapore untuk melanjutkan pengobatan disana.

Raflan bukan hanya pergi tanpa pamit, ia juga memutus semua akses komunikasinya dengan dunia luar. Bahkan ia melarang Mamanya untuk memberitahukan keadaannya kepada teman-temannya.

"Jalani hidup kalian seperti biasa, jangan pernah bertanya, atau bahkan mencari tahu tentangku dan keluargaku. Aku akan baik-baik saja.."

Itu adalah kalimat terakhir yang Mama Raflan sampaikan pada semua teman yang menanyakan tentangnya.

Tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar, mungkin jika Rara mau ia bisa mencari tahu tentang keberadaan Raflan, namun ia menghargai keputusan Raflan yang ingin menjauh dari kehidupannya.

Dan disinilah ia sekarang, menjalani kehidupannya dan mencoba untuk move on dari masa lalunya, membiarkan semua hal tentang Raflan menjadi bagian dari kenangan masa lalunya.

Kini Rara kembali pada tugas yang ia jeda, setelah sibuk dengan handphonenya karena tiba-tiba Fadli menghubunginya melalui DM instagram. Rara merasa senang bukan main, bagaimana tidak, Fadli yang sudah hampir tiga tahun tidak menghubunginya, kini menghubunginya melalui instagram dan mengajaknya bertemu.