Couple Ring 2
"Betapa bodohnya aku membiarkanmu pergi.."
Daren dapat dengan jelas melihat wajah adiknya yang kesakitan. Ia cukup terkejut melihat Aksa kembali ke ruang rawatnya sendirian tanpa Rara. Bahkan ia mengayuh kursi rodanya itu sendiri. Namun, saat ditanya Aksa sama sekali tidak menjawab, ia hanya mengeluhkan perutnya yang kembali merasakan nyeri.
"Aksa, apa kamu masih bisa dengar suara abang?" Daren mencoba memastikan, kini Aksa sudah direbahkan kembali diatas ranjang ruang rawatnya.
Selang oksigen kembali terpasang dihidungnya karena rasa sesak yang muncul bersamaan dengan dirinya yang kesakitan.
Aksa tak menggubris, ia kini sibuk mengatasi rasa sakitnya. Seharusnya Daren menyuntikkan obat pereda nyeri, namun ia masih menahannya karena sikap Aksa yang mengabaikannya.
"Daren, mama mohon jangan seperti ini! Adikmu sudah terlihat sangat kesakitan! Cepat suntikkan obatnya!" Daren menolak, ia tetap ingin tahu apa yang terjadi antara Aksa dan Rara hingga Aksa kembali sendiri dengan kondisi yang sangat kacau.
Alexa yang baru masuk untuk melihat keadaan Aksa segera berlari melihat Daren yang diam saja melihat adiknya kesakitan.
"Biarkan! Biarkan dia rasakan sakit itu, bukankah dia hebat dalam menyembunyikan rasa sakitnya sendiri?" Daren sesungguhnya tidak tega, namun ia kecewa karena ucapannya sama sekali tidak di gubris oleh Aksa.
Alexa segera mendorong Daren menjauh, ia segera merebut obat suntik yang di pegang suaminya.
"Kamu gila, Daren! Adikmu kesakitan dan kamu diam saja!" Alexa segera menyuntikkan obat itu pada Aksa. Perlahan Aksa terlihat lebih baik.
"Bukan begitu caranya bertanya pada adikmu!" Alexa membentak suaminya. Ia merasa kesal dengan Daren yang selalu salah dalam bertindak.
"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku kakaknya, Lexa! Tapi bahkan dia sama sekali tidak menganggapku!" Daren menumpahkan kekecewaannya.
Mendengar ucapan itu, Aksa menggelengkan kepalanya kasar dan menangis dalam kesakitannya. Ia tidak bermaksud untuk mengabaikan kakaknya, ia hanya tidak ingin Rara disalahkan atas keputusannya. Karena terakhir kali yang ia ingat, Daren terlihat marah begitu tahu Rara lebih memilih bersama Raflan dibanding menemaninya.
"Kak.." mendengar rintihan itu Alexa segera memeluk erat tubuh Aksa dengan sisa rasa sakitnya.
"It's okay! Kalo kamu gak mau cerita sekarang, nanti aja kalau sudah lebih baik ya." Alexa mencoba menenangkan adik iparnya. Ia segera melepas pelukannya dan kembali membenarkan posisi tidur Aksa.
"Ucapan abangmu jangan dimasukkan ke hati, dia mungkin cemburu lihat Kak Lexa lebih dekat denganmu dibanding dia." Alexa berbisik lembut di telinga Aksa sambil mengusap keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Ring 2 [Complete]
Teen FictionWajib follow sebelum baca 💕 Rara hanya bisa duduk terdiam sambil melihat apa yang ada di depannya. Obat tidur, ketidak terbukaan Bima, alasan dibalik Bima pergi, semuanya kini berputar di pikiran Rara. "Dimana tas Aksa, Mam?" "Ada di lemarinya." Da...