Couple Ring 2 [Complete]

20: Hari Baru

Couple Ring 2

"Saatnya memulai hari baru.."

Tak terasa kini Rara sudah memasuki semester lima kuliahnya. Setelah drama panjang selama dua semester belakangan, Rara tetap mampu untuk mengejar ketertinggalannya dan tidak perlu mengulang mata kuliahnya.

Kini ia tengah sibuk mempersiapkan diri sebagai panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Ia segera menuju lapangan kampus begitu salah satu temannya yang juga menggunakan nametag yang sama seperti dirinya memanggil Rara untuk mendekat.

"Topinya jangan lupa!" Aksa dengan segera memasangkan topi di kepala Rara sebelum ia menuju lapangan. Aksa juga menyerahkan satu topi untuk teman Rara yang sudah lebih dulu berada di lapangan.

"Thanks, Be!" Rara tersenyum ke arah Aksa yang juga memakai nametag bertuliskan panitia sama seperti dirinya.

"Nih, Raf!" begitu Rara sampai di lapangan ia segera memberikan topi itu pada Raflan. Ya, Raflan adalah teman yang dimaksud. Setelah semua hal yang terjadi, Raflan memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta dan pindah ke kampus yang sama dengan Aksa dan Rara. Namun sayang, karena ketertinggalannya di semester terdahulu, ia terpaksa kembali mengulang semester limanya, hingga menjadi seangkatan dengan Rara.

"Makasih ya, Ra!" Raflan segera bergegas untuk mengatur barisan para mahasiswa baru yang ia bina. Ia menjadi penanggung jawab dari mahasiswa baru jurusannya bersama Rara.

Tanpa sengaja ia dan Rara sama-sama tergabung dalam kepanitiaan tersebut. Raflan yang belum lama pindah memilih untuk kembali aktif di kepanitian seperti yang ia lakukan dulu saat di sekolah dan kampus lamanya. Sedangkan Rara yang memang tergabung dalam BEM diwajibkan untuk masuk dalam kepanitiaan.

Begitu juga Aksa yang merupakan salah satu anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Seni di kampusnya juga ikut serta dalam kepanitiaan tersebut, namun sayangnya ia berbeda kepengurusan dengan Rara.

Hari ini adalah hari terakhir kegiatan PKKMB, dan kini waktunya para pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa untuk memperkenalkan masing-masing UKM mereka.

Dari kejauhan, Rara dapat melihat Aksa yang tengah bersiap di pinggir lapangan. Ia yang merupakan ketua komunitas mural di kampusnya secara khusus memperkenalkan UKM Mural pada para mahasiswa baru.

Sejak hari pertama PKKMB, Aksa yang sempat vakum dengan seluruh kegiatannya karena semua drama yang terjadi, kini sudah sangat ditunggu oleh hampir seluruh penghuni kampus. Sebagian besar orang tentu mengenal Aksa, khususnya para mahasiswa jurusan Seni. Ia cukup terkenal sebagai seorang Artist muda di kalangan penikmat seni. Namun, tidak banyak yang tahu dengan kehidupan pribadinya karena ia menutup rapat semua privasinya.

Teriakan dan sorak kekaguman terdengar di seluruh penjuru lapangan begitu Aksa bergabung di lapangan bersama tim muralnya. Aksa terlihat membawa beberapa kuas yang akan ia pakai untuk Live Mural di depan para mahasiswa baru dalam rangka memperkenalkan UKM Mural yang ia urus. Media mural dan cat sudah disediakan persis di tengah lapangan, dengan segera Aksa, Akbar dan Fahri bergabung di tengah lapangan.

"Hallo semua para mahasiswa baru! Selamat datang di dunia baru kalian! Hidup mahasiswa!" begitu Aksa menyapa dengan mic yang diberikan oleh panitia, segera suara sorak sorai terdengar dari seluruh penjuru lapangan. Melihat itu, Rara hanya bisa tertawa, terlebih banyak dari mahasiswi binaannya yang membicarakan Aksa yang begitu mengagumkan.

"Pada kesempatan kali ini, saya Bima Aksara Delon, atau kalian biasa mengenal saya dengan Aksanisme, akan melakukan live mural bersama teman-teman saya yakni Akbar Pahlevi, dan juga Fahri Dewa Ginanjar." Aksa segera memperkenalkan diri dan memperkenalkan para sahabatnya.