Couple Ring 2
"Bisakah kamu tidak membuatku khawatir terus menerus?"
Raflan tengah memperhatikan Rara yang berada di sebelahnya. Kini mereka berdua tengah mengerjakan tugas kelompok bersama di rumah Raflan. Raflan mengukir senyumnya melihat Rara yang berulang kali terganggu dengan poninya.
Gemas, Raflan segera menyingkap poni itu hingga Raflan menyentuh kening Rara. Rara refleks menoleh ke arah Raflan yang tengah tertawa.
"Kamu ngapain sih?" Rara heran dengan apa yang dilakukan Raflan. Tangan Raflan masih bertahan di poni Rara.
"Aku gemes liat poni kamu yang ganggu gitu! Jadi ya aku singkap aja biar praktis." mendengar jawaban Raflan, Rara tertawa.
"Jadi selama aku ngerjain tugas ini kamu mau terus-terusan pegangin poni aku? Kamu lupa ya ada yang namanya jepitan di muka bumi ini?" Rara kembali tertawa.
Raflan segera melepas tangannya dari poni Rara dan membuang muka.
"Kamu gak ada terima kasihnya banget sih!" Raflan kesal dengan respon Rara.
Rara kembali tertawa.
"Hey! Sejak kapan coba baperan begini? Iya aku makasih karena kamu udah bantuin singkap poni aku tapi lebih baik kamu pasangin ini di rambutku." Rara segera menyodorkan jepitan yang ada di tangannya.
Raflan mengarahkan matanya pada jepitan hitam itu dan mengambilnya.
"Sini majuan!" Rara menurut, ia segera memajukan duduknya mendekat ke arah Raflan.
Raflan segera merapikan poni Rara dan menyisir dengan jemarinya. Begitu dirasa cukup, ia segera menjepit poni Rara kebelakang dengan jepitan yang Rara berikan.
Raflan segera menutup kedua matanya.
"Kamu kenapa?" Rara terlihat bingung dengan yang Raflan lakukan.
"Mataku silau liat jidat kamu!" Raflan berucap singkat.
"Ish!" Kesal Rara lalu memukul pelan lengan Raflan.
Raflan terkekeh begitu melihat Rara yang memasang wajah masamnya.
"Sebel ih!" Rara merajuk melihat Raflan yang menertawai hingga sebegitunya.
Tiba-tiba Raflan merasa agak sesak, ia terpaksa menghentikan tawanya dan mulai fokus memperhatikan wajah Rara yang masih terlihat kesal.
Raflan segera meraih wajah Rara dengan satu tangannya.
"Maaf deh, kan cuma bercanda!" Rara menolak sentuhan itu dan memalingkan wajahnya. Detik berikutnya Rara bisa mendengar Raflan terbatuk.
Rara segera menoleh ke arah Raflan yang sibuk mengatur nafasnya.
"Raf, kamu gak apa-apa?" Raflan menggelengkan kepalanya ia meminta Rara untuk kembali mengalihkan pandangannya dari Raflan.
"Ngaco kamu!" Rara protes begitu mendengar perintah Raflan.
"Kamu tetap disini! Aku mau ambil minum!" Raflan berucap tegas, ia yang kini memegang dada kirinya segera bangkit dan pergi ke arah dapur.
Begitu di dapur Bi Minah terlihat begitu panik melihat Raflan yang tengah memegangi dadanya.
"Den Alan kenapa?" Bi Minah segera menghampiri Raflan yang tengah berdiri sambil menopang tubuhnya dengan satu tangan diatas meja.
Raflan menggelengkan kepalanya dan meminta Bi Minah untuk memberikan minum pada Rara.
"Tapi Den--" wajah Raflan yang pucat sukses membuat Bi Minah benar-benar panik.
Detik berikutnya Raflan merosot hingga terduduk di lantai sambil tetap memegang dada kirinya dengan satu tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Ring 2 [Complete]
Teen FictionWajib follow sebelum baca 💕 Rara hanya bisa duduk terdiam sambil melihat apa yang ada di depannya. Obat tidur, ketidak terbukaan Bima, alasan dibalik Bima pergi, semuanya kini berputar di pikiran Rara. "Dimana tas Aksa, Mam?" "Ada di lemarinya." Da...