Bagian 30

6.1K 417 21
                                    

Brak....

Suara hantaman keras dari sebuah mobil bewarna hitam yang menabrak mobil lain berwarna merah tapi mobil yang menabrak itu langsung melajukan lagi mobilnya untuk pergi. Untung Taehyung segera menarik Jungkook tapi kepala Taehyung terluka karena terbentur trotoar walau Taehyung jatuh di atas tubuh Jungkook dan kepala Taehyung mengeluarkan banyak darah sedangkan Jungkook tangannya yang terluka.

Jungkook melihat mobil yang hampir menabraknya sudah menghilang. Tidak ada banyak orang yang berada disitu.

"By....kepalamu terluka."

Dengan perasaan khawatir Jungkook segera menggendong Taehyung ala bridal style menuju RS dekat taman itu. Taehyung hanya diam saja karena kepalanya sangat pening. Tapi lama2 kesadaran Taehyung menghilang membuat Jungkook bertambah panik.

"Perawat tolong tunanganku. Dia terluka." Teriak Jungkook kepada petugas yang berjaga.

Ada 2 perawat membawa tandu darurat dan Jungkook meletakkan Taehyung dengan hati2. Mereka membawa Taehyung ke ruang UGD untuk di tangani sedangkan Jungkook menunggu di kursi yang ada di luar UGD setelah melakukan registrasi.

"By...aku harap kamu baik2 saja. Tuhan selamatkan belahan jiwaku karena aku sangat mencintainya."

Jungkook masih harap2 cemas menunggu dokter yang menangani Taehyung. Jungkook berjalan kesana kemari karena dia begitu gelisah memikirkan keadaan kesayangannya.

Sekitar 1 jam dokter yang menangani Taehyung keluar dari ruang UGD. Jungkook beranjak dari duduknya lalu menghampiri dokter itu.

"Bagaimana keadaan tunanganku dokter Song?"

"Lukanya tidak terlalu serius dan juga janin yang ada di kandungannya juga baik2 saja."

"A..apa...janin." gagap Jungkook dan matanya melotot karena terkejut.

"Ya tunangan anda sedang mengandung. Anda bisa menemuinya di ruang rawat yang sudah anda minta."

"Terimakasih dokter Song."

"Sama2. Saya undur diri dulu kalau dia sudah siuman tolong hubungi saya."

"Oke dokter."

Jungkook pergi menuju ruang rawat Taehyung yang ada dilantai 7 di RS itu yang merupakan khusus lantai VVIP. Jungkook masuk ke kamar Taehyung dan dia bisa melihat Taehyung belum sadarkan diri dan ada perban yang melilit di kepalanya.

Jungkook duduk di kursi yang ada disebelah ranjang Taehyung dan menggenggam tangan Taehyung yang tidak ada infusnya.

Jungkook mengecup punggung tangan Taehyung dan mata Jungkook mulai berkaca2 karena terlalu bahagia akan menjadi seorang daddy.

"Terimaksih sayang telah memberi satu kehidupan yang beharga untuk ikatan kita. Aku sangat mencintaimu." gumam Jungkook lalu mengecup dahi lalu bibir Taehyung dan air mata Jungkook menetes di pipi Taehyung.

"Aku akan menghubungi eomma agar mempercepat pernikahan kita menjadi 2 minggu lagi. Karena aku tidak ingin berlama2 lagi untuk menjadikanmu istriku sayang."

" Aku merasa kalau mobil itu memang sengaja ingin menabrakku. Aku harus menyuruh anak buahku menyelidikinya."

Jungkook mengambil ponselnya lalu mengirim sebuah pesan kepada anak buahnya untuk menyelidiki mobil yang hampir menabraknya. Setelah itu dia menghubungi Luhan.

"Halo sayang, tumben menelepon eomma."

"Eomma, aku ingin mempercepat pernikahanku dengan taehyung menjadi 2 minggu lagi."

"Kenapa..bukannya kita sudah sepakat sekitar 2 bulan lagi."

"Tidak bisa eomma. Karena eomma akan menjadi nenek."

Nerd Boy and Beautiful Girl (END) // Kookv // Kooktae GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang