Jeon Jungkook, anak tunggal dari keluarga terkaya nomer 2 di korea selatan dan memiliki cabang diberbagai negara. Mencari cinta yang tulus dan mencari teman yang mau menerima dia bukan karena harta sehingga harus berpura-pura menjadi seorang nerd da...
Malam hari di kediaman keluarga Park tengah berkumpul di ruang keluarga. Tidak lama kemudian Ada 2 perempuan kembar tidak identik yang cantik dan manis baru saja pulang yaitu Park Jimin dan Park Lisa.
"Dari mana saja kalian berdua. Keluarganya berkunjung malah di tinggal pergi. Kalian tidak rindu sama bibi, paman dan Kookie"
"Aku rindu sekali dengan bibi" Jimin dan Lisa bersamaan. Mereka berpelukan satu sama lain tidak lupa sama Sehun dan Jungkook juga.
"Maaf kami tadi ada tugas sekolah yang harus segera kami selesaikan karena besok harus dikumpulkan." Jimin yang duduk disamping Irene.
"Kalian tambah cantik saja pasti kalian banyak yang naksir"
"Bibi ada2 saja, kami tidak ada apa2nya sama teman kami bibi. Temen kami itu sudahlah cantik, baik, pintar dan tidak sombong."
"Pasti Taehyung. Dia memang anak yang baik. Eomma pernah dengan tidak sengaja melihat dia sama kakaknya memberi makanan dan pakaian kepada anak jalanan."
"Itu yang membuatku salut sama dia, aku tidak tahu dia itu manusia atau malaikat. Walau dia sama kedua saudaranya orang berada tapi mereka tidak mau berfoya2 malah uangnya dikasih buat anak yang tidak mampu. mereka juga mendirikan panti asuhan."
" Dulu saja mereka pernah bilang kalau dari keluarga yang biasa tapi ternyata mereka kaya banget. Aku saja kaget waktu kerumah mereka ternyata rumahnya besar sekali seperti istana." Lisa yang mengagumi rumah temannya itu.
"Wah...bibi jadi penasaran melihat mereka."
"Dia anak dari Kim Chanyeol dan Kim Baekhyun, sahabat kalian dulu Sehun.. Luhan."
"Wah...pantas saja mereka baik hati dan tidak sombong ternyata anak mereka berdua. Aku jadi ingat waktu aku terpuruk dulu mereka selalu mendukungku. Sampai aku bingung harus membalas kebaikan mereka dengan apa. Aku juga pernah berhutang nyawa sama Chanyeol kalau dia terlambat sedikit mungkin aku sudah mati di tangan penjahat malah dia yang harus masuk rumah sakit karena menolongku waktu itu. Dulu saja dia kalau di sekolah selalu bilang murid beasiswa terus dia sering dibully tapi anak yang membully dia, besoknya pasti selalu hilang dari sekolahan kami. Akuu jadi merindukan mereka."
"Paman dan bibi kenal orangtua Taehyung."
"Mereka sahabat baik kami Jim...tapi semenjak kami pindah ke london kami sudah tidak bertemu lagi."
"Aku jadi penasaran dengan namanya Kim Taehyung. Apa benar yang di katakan mereka kalau dia sangat baik dan cantik. Aku tidak sabar ingin melihatnya di sekolah besok. Tapi aku takut kalau dia sama seperti wanita lain cuma melihat harta saja. Aku harus mengujinya. Kalau memang dia baik seperti yang ku dengar dari cerita mereka, aku harus bisa mendapatkanya." batin Jungkook yang berfikir mulai tertarik pada Taehyung karena kriteria idamannya.
"Jimin dan Lisa kalian nanti kalau disekolah bilang Jungkook adalah tetangga kalian. Dia mau menyamar jadi seorang nerd disekolah. Dan juga membantu appa mencari dalang siapa yang membully anak beasiswa dan yang menolong mereka."
"Tapi Jungkook oppa kalau ada apa2 jangan lupa bilang kami. Namjoon oppa sudah menyelidiki tapi tidak ada barang bukti. Anak2 yang dibully juga tidak mau membuka mulut."
"Oke Jimin...kalau aku sudah mendapatkan apa yang aku cari pasti aku kembali ke wujud asliku lagi. Aku sekarang sedang mencari teman dan pasangan hidup benar2 yang setia denganku, bukan mengincar hartaku saja."
"Wah...ucapanmu sama persis 4 teman kami. Mereka bilang tidak mau berteman karena harta tapi karena hati. Mereka cuma mau memberi tau aku, Jimin dan Mamjoon oppa siapa mereka sebernanya. Karena sekarang banyak yang mau berteman karena status dan kekayaan saja. Padahal kekayaan yang di bangga2kan mereka merupakan milik kedua orang tua mereka."
"Siapa yang kalian maksud?"
"Anak teman bini. Namanya Seokjin eonni, Yoongi oppa, Taehyung dan sepupunya Hoseok oppa. Mereka bilang ke teman2 kami hanya memiliki perusahaan kecil. Karena mereka tidak mau ada yang mendekati mereka karena harta."
"Jungkook satu kelas sama denganku , Seokjin dan Hoseok. Tapi kamu tetap berangkat sama kami."
"Ya sudah waktunya kita makan malam dan cepet tidur besok sudah mulai beraktifitas lagi." Mereka menuju ruang makan untuk makan malam
" Kapan kalian balik ke london?"
"Tidak tau Bogum hyung. Aku ingin memeriksa perusahaanku yang ada disini dulu. Aku sudah lama tidak melihatnya dan kita berduan juga mau mengunjungi Chanyeol dan Baekhyun. Tidak apa kan kami tinggal di rumah kalian. Rumah kami kan aku jual itu hari dan aku sedang mencari rumah baru yang sesuai tapi masih belum dapat."
" Mau kalian menetap disini untuk selamanya pun tak masalah jadi tambah ramai rumah kami."
"Terimakasih Bogum hyung."
Setelah itu tidak ada yang dibicarakan, Mereka makan malam dengan nikmat. Setelah makan malam mereka menuju ke kamar masing2 untuk mempersiapkan apa saja yang diperlukan buat aktifitas besok.
"Besok sudah mulai hari pertamaku sekolah dengan penampilan dan identitas baru. Kim Taehyung...aku ingin sekali melihatmu dan apa kamu memang berbeda dengan yeoja yang lain karena kejadian waktu itu aku tidak ingin terulang lagi karena aku sangat membenci itu. Kalau kamu memang berbeda dengan yang lain, kamu harus jadi milikku dan hanya milikku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
