Bell sekolah sudah berbunyi, para siswa dan siswi mulai berhamburan keluar kelas."Jimin eonni...Lisa eonni...kalian tunggu di parkiran saja. Aku ada urusan sebentar bersama Yoongi oppa dan jangan lupa ganti baju dulu. Bam... ayo ikut Taetae dengan Yoongi oppa sebentar."
"Jangan lama2...aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan anak2."
"Oke...kami tidak akan lama."
Taehyung, Yoongi dan Bambam pergi ke markas mereka. Karena Taehyung mendapatkan sms dari Mingyu kalau sistem CCTV di sungai han sudah bisa diperbaiki.
Tit...tit...
Saat pintu terbuka mereka segera masuk ternyata Seokjin dan Hoseok sudah berada disitu bersama Mingyu dan Wonwoo.
"Bagaimana sudah mendapatkan pelakunya?"
"Masih aku cari data pembunuh itu.. Ada 3 orang yang terlibat."
"Kalau begitu kami pergi dulu. Bam.... ikut kami atau tetap disini."
"Aku disini saja Tae. Aku mau membantu mereka berdua. Katanya ada tugas lagi, biar aku yang memperbaikinya."
"Oke kalau begitu kami pergi dulu."
Taehyung, Seokjin, Hoseok dan Yoongi keluar dari markas mereka menuju parkiran sekolah yang sudah ditunggu Namjoon dan yang lainnya.
"Kalian lama sekali dari mana saja?" Jimin sambil menyilangkan kedua tangannya dan mengerucutkan bibirnya.
"Kami menemui kepala sekolah jadi maaf agak lama." Yoongi mengecup bibir Jimin yang mengerucut.
"Ayo kita berangkat."
"Tunggu dulu, manamainan yang akan kita bagikan."
"Itu sudah diatur...kita tinggal berangkat saja Lisa."
Mereka menaiki motor mereka masing2 kecuali Namjoon, Jimin, Jisa dan Jungkook menaiki mobil milik Namjoon.
Saat mereka dijalan menuju panti asuhan, Taehyung melihat seorang ibu2 yang sedang di rampok lalu dia berhenti diikuti yang lain. Taehyung, Seokjin dan Yoongi menghampiri ibu2 yang di rampok. Namjoon dan lain masih di dalam mobil.
"Lepaskan dia."
teriak Taehyung dan para rampok itu melihat kearah Taehyung."Hai cantik...kalau kami tidak mau, tarus kalian mau apa?"
"Mati di tanganku."
"Wah...berani juga hajar mereka."
Bugh...bugh...
Mereka berkelahi...Namjoon dan Jungkook turun dari mobil saat melihat mereka berkelahi dan membantunya.
Tidak berselang lama para perampok itu kalah telak dan pingsan dengan wajah babak belur lalu Taehyung menghubungi polisi.
Seokjin menghampiri ibu2 yang dirampok tadi melepas tali yang mengikat kedua tangannya dan melepas lakban yang merekat dibibirnya secara hati2.
"Anda tidak apa2 nyonya?"
"Tidak apa2. terima kasih banyak telah menolong kami berdua."
"Itu sudah kewajiban kami saling membantu."
Sekitar 10 menit polisi datang dan meringkus para perampok itu.
dan ibu itu ikut ke kantor polisi untuk memberi keterangan.Lisa dan Jimin keluar dari mobil.
"Kalian tidak apa-apa?"
"Tidak apa2 Jim, kami sudah biasa berkelahi." Yoongi yang berdiri dihadapan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Boy and Beautiful Girl (END) // Kookv // Kooktae GS
RomanceJeon Jungkook, anak tunggal dari keluarga terkaya nomer 2 di korea selatan dan memiliki cabang diberbagai negara. Mencari cinta yang tulus dan mencari teman yang mau menerima dia bukan karena harta sehingga harus berpura-pura menjadi seorang nerd da...