Tak perlu proses PDKT. sekali tembak lansung dapat.
Tertanda #Arsya putra kusuma wijayaSeluruh siswa kelas XI dikumpulkan di aula sekolah, begitupun juga terlihat beberapa siswa yang mengenakan jas osis. Pengumpulan ini dilaksanakan karena akan diadakannya program kerja tahunan, seluruh kelas XI akan mengadakan turlap (turun lapangan) dibeberapa desa-desa terpencil.
Setiap tahun SMA TRISAKTI mengirim seluruh siswa kelas XI untuk mengikuti program kerja tahunan, mereka dituntut agar dapat berbaur dengan masyarakat kecil, agar kelak mereka semua tak bersikap afatis.
Saat ini bapak kepala sekolah sedang berpidato dengan ekspresi seriusnya, sebagaian siswa-siswi juga serius mendengarkan, sebagian lagi ada yang menguap bosan, dan melirik kanan dan kiri dengan usil, dan bahkan ada yang bermain handpone. “seperti yang saya katakanan tadi, bahwa pembagian kelompok KELAS akan dibagi secara langsung oleh sang ketua osis, mungkin cukup sekian penyampaian saya wasalamualaikumwarahmatulahiwabarakatu” ucapanya mengakhir pidatonya, berlalu turun dari atas panggung dan diambil ahli Susan selaku MC.
“itulah tadi penyampaian bapak kepala sekolah, untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada ketua osis untuk segera menaiki panggung”
Cowok yang menggunakan jas osisnya segera menaiki panggung, terlihat jelas di lenganya terdapat tulisan Leader yang menjadi pembeda dari osis lain.Sebagian siswa berteriak histeris saat Iqbal menaiki panggung, namun dengan tampan coolnya dia berjalan dengan santai.
”astaga,astaga cakep banget njirrr”
“suamiku”
“bisa-bisa diabetes muda aku”
“Jalan gitu aja cakpe njirr”
“halalin adek bang”
“calon imam yang sempurna"
“sungguh indah ciptaanmu”
“ Kayak baru liat Iqbal aja, sampai histeris banget para cabe” ucap Tessa yang ingin menyumpal siswa itu dengan kaos kakinya.
“Iya kayak orang ke--”ucapan Rara terhenti saat ada suara dari atas panggung.
“selamat pagi semua,berdirinya saya di sini untuk membagi kelompok seperti apa yang di katakan oleh bapak kepala sekolah, bukan itu saja saya akan memberitahukan Nama kakak pendamping dan guru pembimbing dalam setiap kelas kalian. dan nama itu sudah ada ditangan saya, saya mohon namanya yang telah diucapkan agar segera berdiri di pojok kanan pangung, APAKAH KALIAN MENGERTI?”
“MENGERTI KAK”
“bagus langsung saja saya akan membaginya, mulai dari kelas XI IPA 1 bergabung dengan kelas XI IPA 2 kalian akan dikirim ke salah satu kampung terpencil untuk memberikan pelayanan yang baik kepada warganya, adapun kaka dampingnya Aksan maulana, Muh. Ibnu, Ricky Ashari,Muh Fajri, Dian Indriani, dan Nelly Artin dan guru pembimbingnya ada pak Riswanto dan Ibu Lista” Iqbalpun mulai membagi nama-nama kaka pendamping beserta guru pembimbingnya.
“Ya nggak sama kak Iqbal”
“Nggak seru nggak sama cogan”
“Aku nggak mau ikut deh nggak sama the most wanted”
“dimohon agar semua tetap diam” ucap Iqbal tegas. Semua siswa langsung terdiam. Iqbal melanjutkan kembali pembagian kelompoknya.
“Baik selanjutnya kelas XI IPA 3 bergabung dengan kelas XI IPA 4 lokasinya berada di desa kecil SD yang butuh perbaikan dan peralatan belajar, adapun kakak dampingnya Arsya Putra Kusuma Wijaya, Raka fahresa idris,Iqbal Angriawan Barsa, Ajun perwira, Susan Ardana Putri,Regina Asahra dan yang terkhiri guru pembimbing ada Ibu Devi dan Pak Saenal. cepat kelas yang dipanggil namanya langsung bergegas ke pojok sebelah kanan panggung”
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Girl (Tahap Revisi)
Teen Fiction(Tahap Revisi) First story Real_Raana Follow sebelum membaca! Cerita anak SMA 17+ yang ingin membaca silahkan klik 'Lanjutkan'