Happy reading !
Baju kuning, serta celana hot pants pendek berwarna biru telah Bela kenakan. Muka imutnya hanya diberi pelembab serta bedak, dan liptint pink menambah kesan naturalnya, ditambah rambutnya yang lurus dia geraih begitu saja tak lupa sling bag hitam menambah kesan pashionabelnya.
“Bebel, cepat nanti kita ketinggalan bus ! ” ucap Arsya sambil melirik jam tangganya yang telah menjukkan pukul 09. 15 wib.
“Iya ini juga cepat” Jawab Bela, dia turun bersama dengan para Maid yang mengkat barangnya dan menaruhnya di atas mobil. Hari ini adalah hari keberangkatannya ke desa terperpencil itu.
Mereka pun berangkat menuju sekolah dimana teman-temannya berkumpul. Kurang dari 20 menit Arsya Dan Bela tiba disekolah sudah banyak siswa-siswi berkumpul di pekarangan sekolah. terlihat Juga Iqbal yang sedang membantu Susan mengangkat kardus, begitupun dengan Ajun yang terlihat membantu. sedangkan Raka jangan ditanya lagi dia asyik dengan kameranya untuk membuat Vlog.
“Eh, Raka kesini lo, bantui kita!” teriak Ajun yang sedang Mengangkat kardus yang sangat berat berisikan buku-buku.
Yang diteriaki Cuma cengegesan “Oke guys, kali ini gue mau bantu Ajun dulu ” ucap Raka disela-sela Vlognya.
“hey Bel,” sapa Rara dan Tessa bersama sepertinya mereka baru sampai.
“Hey baru datang lo” sindir Bela kepada dua orang itu.
“biasa jalan macet”
“Ala bilang aja lo ngaret”
Tiba-tiba Raka dan Arsya menghampiri mereka langsung saja Raka merangkul pundak Rara. membuat muka gadis itu bersemu sedangkan Tessa terlihat salah tingkah melihat Arsya yang begitu Tampan menggunakan kemeja.
“Halo ini pacar Aku namanya Rara” ucap Raka dengan malu-malu Rara tersenyum kearah kamera itu.
“dan Ini Tessa dan Arsya couple baru kita” ucap Raka lagi membuat dua sejoli itu langsung tersenyum juga kearah kamera.
Tiba-tiba Raka menyorotkan kameranya kearah Bela “Dan ini Bela cantik tapi jombol, tapi jangan diambil sudah ada yang punya” Bela hanya memutar malas matanya. apa-apaan coba emang salah kalau dirinya menjomblo dari pada jatuh cinta bawaanya sakit hati terus.
“bagus dong gue kan Jomblo terhormat”.
“Anak-anak karena semua orang sudah ada maka kita akan bersiap-siap untuk berangkat” Ucap Pak Saenal menggunakan pengeras suara. Semua siswa langsung menghampiri Pak Saenal.
“Sebelum berangkat, kita berdoa terlebih dahulu sesuai keyakinan kita masing-masing berdoa dimulai”
seraya menundukan kepalanya.“Baik, semua naik ke atas Bus, dengan tertib ” merekapun semua naik kedalam bus itu.
Bela mengambil posisi disamping jendela, dia mengatakan kalau ingin melihat kecantikan hutan liar.
“Ekhmm, gue duduk disini ya soalnya semua udah penuh” kata Ajun membuyarkan lamunan Bela, gadis itu melirikan mata keselilingnya dan memang Benar Cuma dia yang duduk sendiri, terlihat semuanya Nampak berpasang-pasangan Raka dan Rara terlihat duduk bersama, Arsya dan Tessa, begitupun dengan Iqbal dan Susan membuat mata Bela memanas. dia sangat risih melihat Susan menyandarkan kepalanya di bahu cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Girl (Tahap Revisi)
Jugendliteratur(Tahap Revisi) First story Real_Raana Follow sebelum membaca! Cerita anak SMA 17+ yang ingin membaca silahkan klik 'Lanjutkan'