CHAPTER 31

3.2K 229 1
                                    

Putri walikota B-City, kota tempat Ren dan Paman Nat membangun proyek small smart city "The Futury", akan menikah dengan putra senator Adams. Klan Dashwood tentu diundang, namun Bianca meminta Ren datang mewakilkan ia dan Gema. "Aku tak suka pria korup itu", jujur Bianca. Walikota Goldwin memang sudah dua kali menjabat, ia berambisi untuk menempati posisi menteri atau paling tidak menjadi gubernur di periode berikutnya. Jaringan pergaulannya memang baik di kalangan para pejabat pemerintahan yang tentu satu sikap politik dengannya.

Posisi Ren sebagai CEO membuatnya tidak bisa 100% bersih dalam menghadapi permainan politik yang seringkali berimbas pada perusahaan. Hal itu ia anggap wajar karena perusahaannya memegang peran penting dalam keseimbangan ekonomi negara. Berbeda dengannya, Bianca tidak pandai menyembunyikan ketidaksukaannya pada pria yang sering bermain curang seperti Walikota Goldwin.

"Apa kau sama sekali tak punya teman kencan untuk pesta itu?", tanya Bianca mencoba mencari info siapa tahu ada perubahan dalam kisah asmara putranya. "Jangan mulai lagi Ma", jawab Ren santai. Kemudian Mandy masuk ke ruang tengah itu sambil menuntun Gema. "Kalian sedang membicarakan apa?", tanya Gema dan akhirnya Bianca menceritakan perihal undangan itu sampai ke pembahasan tentang teman kencan Ren untuk datang ke pesta.

"Lebih baik Randy datang sendiri daripada sembarang membawa putri kenalan kerabat, nanti malah ada gosip yang tidak benar", balas Gema dengan bijak.

"Jika tidak ingin ada gosip di kalangan kerabat, aku bisa mengajak Mandy kesana", ide Ren membuat gadis yang adem ayem itu jadi terseret dan ia terkejut setengah mati. Mandy jelas menolaknya dengan halus, walau dalam hati ia ingin memarahi Ren karena sembarangan melontarkan ide tanpa memikirkan kesulitannya. Namun Ren dengan seriusnya menjelaskan bahwa pesta diadakan hanya untuk pemegang undangan saja, bahkan wartawan tak di izinkan meliput karena dijanjikan diberi waktu sendiri saat konferensi pers kedua pengantin. "Membawa Mandy tidak akan membuat gosip antar keluarga karena ia bukan berasal dari salah satunya, dan kalaupun ada yang mencari tahu tentangnya, fakta yang terungkap hanya sebatas ia karyawati perusahaan kita, dan undangan pernikahan ini kan practically part of business invitation, wajar bila aku membawa orang dari kantor", dalih Ren menjelaskan alasannya.

Presentasi Ren yang begitu meyakinkan, membuat Bianca dan Gema merasa idenya tidaklah buruk. Bagi Bianca sendiri utamanya, ia bosan jika gosip tentang anaknya yang dicurigai menyukai sesama jenis semakin menyebar, ia pikir ada baiknya Ren datang membawa Mandy. Toh secara fisik, gadis itu layak bersanding dengan putranya.

"Baiklah, Mama setuju". Bianca yang biasanya selalu lembut meminta pada Mandy, malah lupa menanyakan persetujuan gadis itu karena ia terlalu bersemangat ingin mengubah gosip tentang putranya.

"Mandy, apakah kamu mau mewakiliku datang ke pesta itu?", tanya Gema lembut mewakili Bianca. Lagi-lagi gadis itu berada di posisi dan timing yang salah. "Aku rasa aku tidak bisa.. maaf..", tolaknya halus dan tak enak hati.

Ren seperti diingatkan masa lalu saat melihat ekspresi sulit Mandy saat ini. Ia ingat gadis itu menampilkan kebingungan yang sama saat dulu Linda mengundangnya ke pesta ulang tahunnya.

"Aku rasa ia hanya ragu mau pakai gaun apa", hardik Ren seperti tepat mengenai sasaran. Walaupun kali ini, bukan itu saja alasan Mandy. Utamanya adalah karena ia memang tidak ingin berjalan bersama Ren.

"Tak perlu khawatir tentang hal kecil itu, aku akan mengatur segala keperluanmu", seru Bianca mencoba meyakinkan Mandy yang mencoba mencari alasan lain.

"Maaf Nyonya Bee, aku tetap tidak bisa, sikapku yang canggung dan tidak percaya diri malah akan membuat malu", Mandy mencoba menggunakan kelemahannya untuk menyadarkan Bianca. Namun nyonya itu pun menggunakan ilmu psikologinya untuk meyakinkan Mandy bahwa ia adalah gadis yang cantik menawan, dan tak punya alasan untuk merasa tidak percaya diri dan ilmu marketingnya ia gunakan untuk meyakinkan Mandy bahwa ia akan mendandaninya sampai tidak akan ada kalkulator yang mampu menghitung harga make over yang akan dilakukannya pada gadis itu.

Bila Hujan Tengah Hari (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang