Bila Hujan Tengah Hari (COMPLETED)

CHAPTER 20

Ren berseringai melihat Surat Keputusan Perusahaan yang ada di tangannya. Nama Mandy terpampang di dalamnya. Gadis itu telah resmi bekerja di induk perusahaan milik pemuda yang kini dibencinya.

Malam setelah Mandy meninggalkan Ren dengan rasa perih di pipinya, pemuda itu teringat bahwa Matt memegang alamat gadis yang ditangkapnya tadi.

Tak butuh waktu lama bagi Ren untuk mendatangi tempat tinggal gadis yang berusaha hilang dari hidupnya lagi.

Ia memarkirkan mobilnya tak jauh dari rumah mungil itu. Bangunannya sederhana, taman di depannya memperindah bangunan 1 lantai itu.

Ren tak berhenti disana, ia kemudian menggunakan kekuasaannya untuk mengetahui kondisi Mandy saat ini. Yang membuatnya terkejut bukan main adalah saat mengetahui gadis itu sudah bekerja di anak perusahaannya selama enam bulan belakangan. Namun ia tak berhasil mendapatkan informasi dimana dan kemana Mandy selama 4,5 tahun lainnya.

Ia akhirnya bisa bernapas lega karena telah menemukan kekasihnya itu. Bahwa ia membencinya, Ren memaklumi. Ia memang sudah tanpa sengaja menghancurkan hati gadis itu. Tapi ia berjanji pada diri sendiri untuk memperbaiki segalanya. Bukankah ia mengenali gadis itu dengan baik? Ia sudah memikirkan cara-cara agar Mandy memaafkannya.

Ren tak yakin Mandy mengetahui posisinya sebagai atasan baru di tempat kerjanya yang kini menawarkan posisi yang lebih menjanjikan. Rekan sekantor Mandy sampai heran dan bertanya-tanya bagaimana karyawati baru sepertinya bisa ditarik ke induk perusahaan. Mandy bukannya karyawan yang tidak pantas, namun kelebihan gadis itu belum menonjol bagi beberapa pihak karena periode kerjanya yang masih tergolong sebentar dan belum genap setahun.

Ren tak ingin perempuan itu kesulitan menghadapi potensi ketidaksukaan karyawan lain padanya. Oleh karena itu ia mengemas program bahwa induk perusahaan membutuhkan karyawan karyawati pemilik nilai terbaik saat seleksi kelulusan penerimaan pegawai. Oleh karena itu, selain Mandy, ia menarik dua karyawan pria lain dengan posisi yang sama dengan Mandy namun berbeda unit.

Gadis itu memang belum mengetahui bahwa pria yang dibencinya kini telah menjadi bosnya. Ia tahu bahwa CEO induk perusahaan tempatnya bekerja bernama Randy Dashwood. Namun selama di bangku kuliah, Ren yang ia kenal bernama Ren Hizuri. Hizuri merupakan nama keluarga ibunya yang masih keturunan asia. Sedangkan Dashwood adalah nama belakang keluarga almarhum ayahnya yang keturunan Jerman. Randy Dashwood adalah nama legal pemuda itu.

Ren pun salah mengetahui nama Mandy. Ia menyewa private investigator untuk mencari perempuan bernama Mandy Darling. Padahal nama gadis itu adalah Amanda Mandy Bracho. Darling adalah nama suami Nenna, sedangkan Bracho adalah nama keluarga ayah Mandy.

Ketidaktahuan Mandy akan posisi Ren, membuatnya bekerja seperti biasa. Ia ditempatkan di divisi digital bisnis, dan lebih spesifik mengurus content yang berhubungan dengan industri musik yang merupakan salah satu varian bisnis Ocean Digi Corp.

Pindah secara tiba-tiba tidak menjadi beban baginya. Justru membawa keuntungan berupa kenaikan jumlah gaji yang ia terima.

= = = " = = =

Ren masih memikirkan waktu yang tepat untuk menemui gadis itu lagi. Ia masih mencari cara agar Mandy mau mendengarkan penjelasannya. Ren tahu, Mandy masih sangat marah padanya. Pemuda itu belum bisa melupakan tatapan penuh bara emosi yang memancar dari mata gadis yang dulu selalu penuh kasih padanya.

"Nishida, kafetaria karyawan apakah selalu ramai?", pertanyaannya tentang tempat makan karyawan sangat terdengar tidak biasa keluar dari mulut pria yang selalu berbicara hanya untuk hal-hal strategis saja.

"Jika waktu makan siang, tentu saja ramai, Tuan", jawab Nishida mencoba menjawab walaupun merasa aneh.

"Apa makanan yang disediakan untuk karyawan rasanya enak?", tanya Ren lagi. "Sudah lama aku tidak makan disana, tapi seingatku rasanya enak. Tuan mau makan disana?", Nishida berpikir mungkin Ren ingin mencoba suasana lain.