05. Remedial

48.4K 6.6K 2.5K
                                    

Suasana kelasku semakin mencekam saat Pak Doyoung sedang membagikan kertas ulangan Kimia. Para siswa-siswi lain nampak gugup dan ogah-ogahan saat Pak Doyoung memeriksa kolong meja mereka.

Berbeda dengan aku.

Kini Pak Doyoung tengah mendekat ke arah mejaku, dia memeriksa kolong meja milik Somi. Lalu dia kembali ke tempat duduknya.

Eh?

Kok kolong meja punyaku dilewat?

Huh Pak Doyoung tarik ulur ya rupanya.

Oke aku akan beraksi kalau begitu.

"Pak! Kolong meja saya belum diperiksa."

"Eh bego anjir, enak kelewat! Jadi bisa nyelipin hape!" teriak Jaemin.

"Lah kalo si Ara mah gak usah searching bro, otaknya udah diprogres jadi brainly sejak dia janin keknya." timpal Haechan.

Aku hanya terkekeh geli mendengar perkataan kedua temanku itu.

Pak Doyoung mulai berjalan mendekati mejaku dengan wajah juteknya.

"Maaf saya lupa."

Akhirnya dia memeriksa kolong mejaku, yaampun asal kalian tau saja bahwa sekarang aku lagi salfok banget

Itu salfok sama tangannya Pak Doyoung!

Iya Tangan!

TANGANNYA PAK DOYOUNG ITU KEKAR MANA BERURAT LAGI!!!!

Karena penasaran akan kekekaran tangannya Pak Doyoung yang sangat mengalihkan fokusku sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena penasaran akan kekekaran tangannya Pak Doyoung yang sangat mengalihkan fokusku sekarang. Refleks aku memegang tangannya.


Pak Doyoung menatapku tajam, jangan lupakan wajah dingin yang sangat mengintimidasi itu.

"Kerjakan!" ucapnya sembari pergi dari mejaku.

Aku hanya cengar-cengir layaknya seekor kuda yang bahagia diberi rumput oleh kusirnya.

"Frontal banget anjir! Jaim dikit ra, jangan beringas. Gua yakin Pak Doyoung itu tipe tipe cowok pendiem galak, tapi kalo di ranjang beuhhhh!" Somi berbisik tepat ditelingaku.

Dan hal itu membuatku merinding seketika.

Oh tidak! Aku harus menghentikan suara Somi yang masih terngiang-ngiang ini.

Aku harus fokus pada soal ulangan Kimia.

Tapi rasanya ada satu hal yang aku lupakan, aku mengedarkan pandangan ke depan kelas sejenak, mencari sumber penyemangatku. Wajah lucu tampan manisnya Pak Doyoung. Tolonglah menurutku dia itu definisi ketampanan yang menarik dan unik. Hal itu membuat orang-orang tak akan bosan memandanginya. Kulihat Pak Doyoung sedang menopang dagu dengan satu tangannya. Ya ampun tolong itu tatapannya kenapa ganteng sekali sih.

MTMH | DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang