Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu itu bagaikan sebuah es krim, meskipun terkesan dingin, tetapi, disisi lain kamu itu sangatlah manis."
-Ara
***
Rasanya sudah lama ya aku tidak berbagi cerita kepada kalian tentang bagaimana perjuanganku untuk mendapatkan hatinya Pak Doyoung yang dingin itu. Kalian masih ingatkan dengan insiden terbukanya celana Pak Doyoung, ah ralat itu terlalu hiperbola.
Aku revisi dulu, insiden terbuka risleting celana Pak Doyoung ituloh saat aku sedang bersamanya di dalam lab untuk mengerjakan remidi gara-gara aku terciduk memberikan jawabanku kepada teman-temanku. Rasanya jika mengingat insiden itu aku ingin tertawa terbahak-bahak sampai berguling-guling di atas lantai. Ya ampun, jika kalian diposisiku waktu itu mungkin akan sama ngakaknya seperti aku sekarang ini.
Ada keuntungan tersendiri bagiku setelah memergoki risleting terbuka itu. Karena aku jadi bisa mengancam Pak Doyoung yeay! Astaga jahat sekali ya. Bukan mengancam yang keterlaluan kok, hanya jika Pak Doyoung memblokir akun lineku lagi, aku akan mengatasnamakan risletingnya yang terbuka ituloh.
Jadinya beliau akan segera membuka blokirannya itu. Jujur saja aku sudah tidak sabar jika nanti sudah bisa chatting sama Pak Doyoung. Ah ralat, bukan chatting tapi hanya aku yang mengiriminya pesan, Pak Doyoung hanya menganggurkan pesanku.
Huft, ternyata sesusah ini ya mendapatkan hati seorang pangeran kelinci kutub utara.
Sudah berbagai macam cara kulakukan untuk meluluhkan hati Pak Doyoung, namun rupanya semua itu tak kunjung membuahkan hasil.
Yang belum kulakukan itu hanya cara semar mesem alias jaran goyang. Ah tidak, aku tidak seputus asa itu untuk memelet Pak Doyoung. Jika sampai aku melakukan hal seperti itu nanti kesannya akan menyedihkan sekali.
Mau konsultasi kepada kak Jaehyun pun, sepertinya untuk sekarang timingnya sangat tidak tepat. Karena Kak Jaehyun sedang membucin Nissa Sabyan.
Sampai-sampai dia pernah menyetel sholawatan nissa sabyan 12 jam di kamarnya tanpa henti. Jadi begini, setelah dia disiksa oleh kelima mantan pacarnya di kampus. Rupanya kak Jaehyun mendapat pencerahan dari temannya, Kak Minhyun yang merupakan ketua rohis di kampusnya. Asal kalian tahu saja, bahwa sekarang itu Kak Jaehyun sudah taubat dari sindrom playboynya. Dia mendapat petuah dari Kak Minhyun untuk gabung remaja mesjid, dan dia selalu shalat lima waktu berjamaah di masjid.
Peningkatan sekali memang, tapi aku agak muak dengan kebucinan kakakku terhadap Nissa Sabyan. Masalahnya kalau ikutan shalawatan mah ya bagus gitu dapat pahala, lah ini dia malah ngehalu jadi suaminya mbak sabyan. Terus sekalinya shalawatan juga, palingan hm hm hm-an doang sama di dada didi dadam di daaa.