21. His Dazzling Eyes

36.1K 5.3K 545
                                    

Alhamdulillah tes dg un nya udah beres, saatnya jaemicchan kembali 👋🏻

Alhamdulillah tes dg un nya udah beres, saatnya jaemicchan kembali 👋🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sudah satu pekan berlalu, kian cepat berganti menjadi hari-hari baru yang menyuguhkan segala aktivitas yang menyibukan. Dimulai dari pendataan jurusan peminatan yang akan dipilih saat Ujian Nasional nanti. Dan lusa, aku akan melaksanakan tes diagnosa UN.

Tentang Pak Doyoung, akhir-akhir ini beliau jadi bahan pembicaraan di sekolah, khususnya di kelas kami.

Karena kabar perceraiannya sudah merambah-ruah di seantero sekolah. Para murid hanya bisa menutup mulut jika beliau mengajar, dan akan mulai membuka mulut tentang topik itu jika Pak Doyoung tidak ada di sekitar mereka.

Perceraian memang hal wajar.

Tapi, untuk Pak Doyoung yang selama ini dikenal sebagai pria lajang, tiba-tiba sudah ada kabar menjadi duda saja.

Hal itu yang membuat para siswa merasa kebingungan sekaligus penasaran dengan berita panas tentang Pak Doyoung.

Awalnya, aku juga tidak tahu, kenapa informasi itu bisa menyebar luas padahal aku tidak menceritakannya kepada siapa-siapa. Selain Somi.

Dan diantara kami berdua tidak ada yang membocorkan hal itu kepada siapapun. Alasan aku berani bercerita kepada Somi, meskipun kelihatannya banyak berbicara, dan gemar menggosip, tapi Somi itu sangat amanah dalam menjaga rahasia yang bersumber dari mulut sahabat.

Tepatnya hari Senin kemarin, terjawablah sudah siapa sumber dari informasi ini.

Woojin, anak 12 IPA 7 yang merupakan anggota eksak jurnalistik, sempat melihat Pak Doyoung dan Bu Taeyeon keluar dari Pengadilan.

Woojin yang notabenenya sangat penasaran pun, akhirnya memutuskan untuk menghampiri Pak Doyoung — tujuan awalnya memang bersalaman. Katanya, Woojin tak sengaja melihat surat cerai yang dipegang oleh Pak Doyoung.

Tanpa perlu mewawancarai lebih lebar lagi, katanya Woojin langsung berkeringat dingin dan memutuskan untuk pulang.

Katanya, setelah sampai di rumah, karena terlalu kaget dengan info yang didapat oleh matanya sendiri, Woojin pun memilih untuk mencurahkan info yang ia dapat ke grup kelas yang tidak ada wali kelasnya.

Dimulai dari sana, kabar yang awalnya simpleks pun mulai bereformasi menjadi berbagai versi. Biasalah, kabar dari mulut ke mulut itu suka ada penambahan dan pengurangan dalam proporsi informasi.

Kini Aku dan Somi sedang berada di koridor untuk menonton para guru yang sedang bermain voli di lapangan.

Hanya Somi yang senyum-senyum, karena ada Pak Yuta yang tengah bertanding.

Pak Doyoung tidak ada. Mungkin ia tengah berada di kantor guru.

Suasana di koridor cukup ramai, didominasi oleh teriakan dan decak kagum para penggemar Pak Yuta dan Pak Taeyeong yang kini tengah berada di tim yang berbeda bersama para guru senior.

MTMH | DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang